Blog Tour Interlude: Day-1

cover interlude

Alhamdulillah saya memiliki hape yang bisa memudahkan saya untuk membuka fesbuk dan surel (walaupun bukam smartphone) #curcolnih hehehe… Ahya, dengan itu saya dengan cepat tahu kabar apa yang masuk ke surel saya. Tepatnya tanggal 16 Mei saya dapat kabar dari mas Dimas Gagas Media kalau saya dan empat orang lainnya terpilih menjadi Host Blog Tour Novel terbaru mba Windry Ramadhina, Interlude. *seneng

Saya hanya membaca isi email itu dan membaca balasan dari empat teman terpilih lain. Ya saya baru bisa serius baca kalau sudah ke warnet baca di PC. Setelah say abaca semua kewajiban dan persyaratan bagi Host Blog Tour. Saya menghembuskan nafas. Oh Begini toh jadi Host Blog Tour. *maklum ini pertama kali.

Udah ya curcolnya. Sekarang langsung ke tema Blog Tour Interlude pada hari pertama yaitu Interlude Wish. Selama ini saya baru membaca satu novel karya mba Windry, London; Angel. Belum sempat saya resensi sih, doakan dekat-dekat ini ya. Saya bisa ikutannya nulisnya 😀

Novel London; Angel bagi saya sih bagus. Bahasa yang mengalir, setting yang memukau dan cerita dengan ending yang gimana ya, hmm lumayan nggak bisa ditebak. Dengan pengalaman membaca London; Angel saya akhirnya ingin mencoba menjadi Host Blog Tour atas novel Interlude yang diadakan oleh penerbit Gagas Media. Selain memang saya pengin tahu rasanya menjadi Host. 😀

Perkenalan pertama saya dengan Interlude yaitu ketika mba Windry membuat status tentang novel terbarunya tersebut plus kovernya. Wah. Saya pandangan pertama saya dengan cover yang ciamik itu langsung membuat saya penasaran, “Kira-kira novel ini berbicara tentang apa ya?”

Kalau liat dari artinya Interlude berarti, selingan dan jeda. Jika melihat kover ada kalimat, ‘selalu ada jeda untuk bahagia’, maka saya (kita-pembaca)  akan mengira  novel ini akan lebih membahas tentang jeda. Ya jeda dalam percintaan, anak muda dalam novel ini kali ya.

Selain asumsi saya dari judul dan melihat dari kover, saya tidak tahu apa-apa tentang Interlude. Karena sampai saya menulis ini, saya belum membacaa atau lebih tepatnya novel Interlude belum sampai ke alamat saya. Setelah saya browsing ke sana kemari tentang Interlude, saya jadi tahu. Khususnya, setelah membaca  web mba Windry, http://www.windryramadhina.com/. Ternyata Interlude ini membahas tentang seorang yang terluka kemudian ada seseorang yang akan menyembuhkannya. Begitu jika kita merujuk pada sinopsis yang ada di belakang buku.

Tema ini cukup banyak, sebelumnya saya pernah baca novel mba Indah Hanaco yang berjudul Run to You (belum selesai sih). Sepertinya akan mirip secara tema. Tapi saya yakin secara gaya penulisan akan beda. Selain itu mba Windry juga mengatakan dalam webnya kalau dalam novel ini akan ada unsur Jazz-nya.

Ah ya saya memang suka musik. Tapi, jenis jazz belum saya ngerti seperti apa jenisnya. Nah, saya berharap dengan membaca novel ini akan menjadi pengalaman pertama saya berkenalan dengan jazz. Saat menulis ini saja saya mencoba mendengarkan-menikmati music aliran jazz. Saya mencoba musik yang mba Windry sebut menemani dirinya saat menyelesaikan novel ini. Dan ya, asyik juga jazz itu. Easy listeninglah 😀

Harapan lain saya, ingin mendapatkan kejutan lain dari mba Windry, kan di London pembaca dikejutkan dengan ending yang cukup tidak mudah ditebak. Juga selain itu saya inginnya sih novel ini kalau bisa nggak ada adegan ‘hot’nya. Ah, ya jangan berlebihan gitulah. Kan eman kalau halaman yang ada gitunya saya skip 😀 Dan terakhir saya ingin novel ini bisa jadi selingan bagi saya yang agak padat beberapa hari ini 😀

Ohya ini Host lain untuk Blog Tour Interlude:

1. Hello Sunshine
2. Jejak Langkahku
3. Telepati
4. Glasses and Tea

 

Yah begitulah kira-kira harapan saya atas novel ini. Semoga nggak mengecewakan. Tunggu, postingan saya empat hari ke depan ya. Tetap tentang Blog Tour Interlude: Day-2. Lets eat the world! 🙂