Muhammad Rasyid Ridho

lahir di Bondowoso 3 Januari 1991. Alumni Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso. salah satu puisinya tergabung dalam Antologi Puisi G 30 S (Gempa 30 September) Padang (2010), antologi cerpen Be Strong Indonesia (Writers4Indonesia, 2011), antologi puisi santri Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso Kata-Kata Pun Bersujud (Inzpirazone Publishing, 2011), Lovelly Lebaran (Indie Publishing, 2011), kumpulan kisah nyata tentang ibu Ibuku Adalah.. (Leutika Prio, 2011), antologi cerpen Save Palestina “Pengantin-Pengantin Al-Quds” (Semesta Pro-U Media, April 2011), antologi puisi “Kado Untuk Indonesia” , puisi dalam antologi Tribute to Palestine,  Selaksa Makna Ramadhan (Leutika Prio, Mei 2011), Antologi Puisi Justien Bieber (leutika Prio, Mei 2011), Pohon Keberuntungan -Antologi Cerpen Komunitas Pena Santri- (leutika Prio, Juni 2011),  antologi Puisi “Negeri Cincin Api” (Lesbumi, Juni 2011), Bukan Fiksi kumpulan features Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM yang tergabung dalam Journalistic Club (Leutika Prio, Juli 2011), Antologi kasih  “Seribu Cinta Yang Menyala” (Umahaju Publisher, Agustus 2011) sepuluh persen dari penjualan untuk mba Kumalasari Alumni Pondok Pesantren Al-Ishlah yang sampai ini terbaring koma, puisi bertema September dalam antologi September (Leutika Prio),  dan Antologi Puisi Jawa Timur Dan karyanya dimuat di beberapa media massa cetak dan online, seperti Kompas, Jawa Pos, Koran Sindo, Republika, Suara Merdeka, Koran Jakarta, Harian Nasional, Jateng Pos, Radar Surabaya, Harian Singgalang, Metro Riau, Kabar Probolinggo, Kabar Madura dll. Pernah memenangi Lomba Menulis Minguan yang diadakan Penerbit Leutika Prio, Pemenang dalam lomba menulis resensi yang diadakan Penerbit Asma Nadia Publishing House, Pemenang dalam lomba menulis resensi yang diadakan Penerbit Salamadani, Pemenang harapan dalam lomba menulis resensi yang diadakan oleh Penerbit Indiva 2013.  Bergiat di Forum Lingkar Pena Malang Raya (ketika di Malang) dan Forum Lingkar Pena Bondowoso (ketika di Bondowoso), pernah menjabat sebagai ketua Journalistik Club Ikom UMM, LSO-Kerohanian Al-Faruq Fisip UMM,  dan pernah menjadi Manajemen 100topalestine.0rg sekaligus menjadi konstributor di sana. Di Malang dia juga mendirikan Booklicious, sebuah klub Pecinta Buku yang terus aktif sampai sekarang. Penulis saat ini bermukim di Bondowoso, bergiat di Bondowoso Writing Community. Dia memiliki harapan, nantinya orang Bondowoso akan meminati membaca dan menulis. Impiannya dia memiliki rumah baca yang menjadi tempat diskusi literasi, sementara ini dia bersama pegiat di Bondowoso Writing Community membuka taman baca keliling seminggu sekali di Car Free Day Alun-Alun Bondowoso untuk menstimulus masyarakat Bondowoso agar mau membaca 🙂

 

15 respons untuk ‘Muhammad Rasyid Ridho

  1. Arish_Foundation 13 April 2015 / 02:17

    Salam Cinta Dari utara Indonesia 🙂

    Suka

  2. belalang cerewet 21 November 2015 / 05:43

    saya sudah sering ke sini kok belum menyapa di kolom ini ya Mas.
    Salam kenal hehe dan terus bagikan inspirasi lewat resensi.

    Suka

    • Muhammad Rasyid Ridho 23 November 2015 / 06:13

      hehe tak apa mas, saya mah apa atuh 😀
      Salam kenal ya mas, insya Allah, semoga saya bisa menulis resensi yang bermanfaat. Sukses selalu untuk kita semua 🙂

      Suka

  3. siti nuryanti 2 Februari 2016 / 06:28

    Salam kenal ….blognya akhir-akhir ini sering kukunjungi…inspiratif…dari blog ini saya banyak belajar cara meresensi buku

    Suka

  4. azamuddint 2 Februari 2016 / 14:50

    Booklicious kantornya dimana Kang?

    Suka

  5. dg situru' 17 Maret 2016 / 04:19

    Salam mas Ridho, numpang coret-coret ni. Menarik beberapa ulasan bukunya. Oh ya, Ridho kuliah di UMM ya? jangan lupa mampir ke blogku yo.

    Suka

    • Muhammad Rasyid Ridho 17 Maret 2016 / 05:22

      Salam kenal juga ya. Iya saya di UMM, sekarang sudah di kampung halaman. Terima kasih sudah mampir. Insya Allah nanti saya mampir juga ya….

      Suka

Silakan Tinggalkan Jejak