Kisah Teladan Sahabat Nabi
Judul : 25 Cerita Berima Sahabat Rasul
Penulis : Ridwan Abqary
Editor : Dadan Ramadhan
Penerbit : Dar! Mizan
Tahun Terbit : Pertama, Maret 2017
Jumlah Halaman : 108 halaman
ISBN : 978-602-420-278-1
Peresensi : Muhammad Rasyid Ridho, Pengajar Kelas Menulis SD Plus Al-Ishlah Bondowoso
Islam memandang semua manusia sama, meski berbeda warna kulit, hitam, kuning, putih, yang membedakan hanya keimanan mereka kepada Allah SWT. Dalam sejarah Islam tercatat kisah emas seorang budak berkulit hitam legam namun sangat dicintai oleh Rasulullah. Dia bernama Bilal bin Rabah.
Keteguhan dalam mengimani Allah dan Rasul-Nya sungguh layak diikuti. Meski dicaci bahkan disiksa tiap hari, dia tetap beriman kepada Allah. “Ahad, ahad, ahad,” ucapnya ketika disiksa. Padahal, siksaan petinggi Quraisy kepadanya sangatlah berat. Dia harus dipanggang saat terik matahari dan juga dicambuk setiap hari. Namun, dia tetap tidak mau kalah dengan ujian, hanya kepada Allah dia beriman (halaman 26).
Bahkan lebih dari itu, setelah Abu Bakar ra. memerdekakannya, dia pun menjadi orang penting dalam komunitas muslim saat itu. Karena suaranya yang merdua, Rasulullah memerintahkannya untuk mengumandangkan adzan setiap shalat fardu.
Hampir sama dengan Bilal, adalah Zaid bin Haritsah anak seorang budak yang kemudian hidup bersama Nabi sejak kecil. Dia pun dicintai oleh Rasulullah. Meski sebagai budak, dia sering disiksa dan dilempati dengan batu. Dia selalu setia bersama Rasulullah. Dia sungguh teladan bagi umat Muslim hari ini (halaman 34).
Lain kisah dengan kisah dua budak yang dimuliakan karena Islam di atas, Abdurrahman bin Auf adalah sahabat Nabi yang kaya raya. Namun tentu saja, kekayaannya tidak didapat begitu saja. Dia adalah seorang muhajirin dari Makkah. Abdurrahman tidak bawa apa-apa ketika hijrah ke Madinah.
Akhirnya, dia pun mulai berdagang di pasar madinah dimulai dari nol. Dia berdagang dengan giat, jujur dan sabar. Kemudian usahanya membesar dan dia menjadi orang terkaya di Madinah. Namun, meskipun dia adalah orang terkaya. Dia selalu ingat selalu saudara seiman yang kekurangan dan membutuhkan. Lebih dari itu, dia hampir selalu menyerahkan seluruh kekayaannya ketika dibutuhkan untuk perjuangan Islam (halaman 78).
Begitu juga Abu Bakar Ash-Shiddiq yang selalu terdepan dalam perjuangan Islam. Dia selalu mengorbankan semuanya untuk perjuangan Islam, dari harta hingga nyawa dia pertaruhkan semua. Dia pernah menemani Rasulullah ketika hijrah dan dikejar-kejar oleh kafir Quraisy. Dia juga dengan hartanya memerdekakan Bilal, dan menghabiskan semuanya untuk perjuangan Islam. Sebuah teladan dari pahlawan besar Islam (halaman 10).
Buku 25 Cerita Berima Sahabat Rasul karya Ridwan Abqary ini tidak hanya menarasikan kisah nyata teladan dari para sahabat Rasulullah Saw. Tetapi juga disertai dengan ilustrasi berwarna yang menarik hati pembaca anak-anak. Selain itu, kelebihan buku ini juga terletak pada cerita yang berima.
Contohnya, “Hamzah berjuang demi agama Allah. Membela ajaran yang dibawa Rasulullah. Karena itulah Hamzah digelari asadullah, yang artinya singa Allah (halaman 46).” Sangat menarik sekali ketika dibaca, tentu anak-anak akan senang. Begitu pula ketika dibacakan oleh orangtua ataupun kakaknya, kisah berima ini tidak hanya berhikmah tetapi juga menyenangkan. Maka, buku ini sangat direkomendasikan menjadi pilihan orangtua untuk anak-anaknya. Selamat membaca!
*dimuat di Jateng Pos 20 Agustus 2017
*bisa dipesan di Toko Buku Hamdalah wa http://bit.ly/085933138891 di http://bit.ly/TokoBukuHamdalahWhatsApphttp://bit.ly/TokoBukuHamdalahTelegram
* info buku, quotes buku, review buku, bisa bergabung di channel telegram: t.me/bukabukubukadunia
Ridho Dan Bukunya 