Nikah Aja Yuk! Karya Irma Irawati

cover nikah aja yuk!

Judul                             : Nikah Aja Yuk!

Penulis                          : Irma Irawati

Editor                            : Mursyidah

Penerbit                        : Qibla (Imprint BIP)

Tahun Terbit                 : Pertama, 2014

Jumlah Halaman            : 180 halaman

ISBN                           :  978-602-249-684-7

Peresensi                      : Muhammad Rasyid Ridho, Pengajar Kelas Menulis SD Plus Al-Ishlah Bondowoso

“Hanya cinta kepada Allah yang tak akan membuat kita bertepuk sebelah tangan.” (halaman 33)

“Jaga hatimu baik-baik. Hati itu ibarat sebuah ruangan yang harus selalu terpelihara kebersihannya. Maka harus selalu ada kemoceng yang siap untuk menyapu debu-debu.” (halaman 44)

“Sejak usiaku beranjak dewasa, Kak Diba tak bosan mengingatkan aku untuk berhati-hati membawa hati. Dia pernah bilang bahwa manusiawi sekali saat kita merasakan jatuh cinta. Namun, rasa itu bisa jadi anugerah atau musibah, tergantung kita menyikapinya.” (halaman 48)

“Jika kita tak sanggup menjajari kecintaan Rabi’ah al-Adawiyah kepada Allah, setidaknya, kita bisa berdiri di barisan penjaga hati yang hanya akan memberikan cintanya pada pasangan yang telah dipilihkan Allah.” (halaman 68)

Jangan membuang waktu untuk memikirkan seseorang yang tak menyimpan nama kita dalam hatinya (halaman 108)

“Kamu wanita, usah bangga dengan kecantikanmu. Karena dia hanya dicintai oleh nafsu. Tidak oleh akal dan hati.

Akhlak adalah hiasan diri kita. Tanpanya, hilanglah perhatian manusia pada kita.

Matinya jiwa, ditandai dengan keengganan mengambil hikmah dari peristiwa yang terjadi, dan perjalanan hidup orang-orang shalih.” (halaman 150)

*

Buku panduan hidup Islami untuk remaja karya Mbak @irawati.irma @irma_irawatie ini anti-mainstream menurut saya. Tidak sekadar nonfiksi, tapi menggabungkan fiksi dalam pembuatannnya. Ada kisah Yesha, Kakaknya Adiba dan adiknya yang bernama Airin. Diceritakan Yesha yang sekolah SMA mulai merasakan yang namanya menyukai lawan jenis. Nah, Kak Adiba-lah yang nantinya menjadi inspirasi dan teladan agar tidak terjebak dalam cinta monyet.

Sangat tidak biasa, cocok dibaca para remaja nih!