Membongkar Konspirasi Busuk
Judul : Pendosa Suci
Penulis : Yogie Nugraha & Finn. R
Penerbit : Stiletto Indie Book
Tahun Terbit : Pertama, Maret 2017
Jumlah Halaman : 254 halaman
ISBN : 978-602-7572-89-8
Peresensi : Muhammad Rasyid Ridho, Pengajar Kelas Menulis SD Plus Al-Ishlah Bondowoso
Adalah Argo salah satu intelejen andalan Badan Intelejen Indonesia (BIN). Hafiz Asad, atasan Argo memanggilnya untuk tugas terbaru. Kali ini tugas untuk mencari informasi yang mencurigakan yang ada di perusahan yang bernama SHIN Group. SHIN Group adalah perusahaan besar milik Robert Wirjaatmaja.
Hafiz Asad mendapatkan informasi terkait rekening ganjil yang mencurigakan itu atas bantuan agen swasta yang bernama Kartika Chandra. Kartika adalah mantan polwan penembak jitu yang kini bekerja di DPS (Darwis Private Security). Dia berhasil menginstrogasi salah satu pegawai SHIN Group (halaman 13) , dan mendapatkan informasi mencurigakan yang akhirnya investigasi dilanjutkan oleh Argo (halaman 25).
Argo pun coba melakukan investigasi kepada keempat orang yang harus diambil informasinya. Selesai mendapatkan informasi dari dua orang. Selain transferan yang mencurigakan ada juga tentang penemuan uranium yang sepertinya akan dikuasai sendiri oleh SHIN Group. Namun, setelah investigasi kedua Argo malah dipindahtugaskan untuk ke Hongkong untuk menyelediki lembaga amal milik warga negara Indonesia yang dananya dicurigai digunakan untuk aktivitas terorisme (halaman 48).
Argo pun melaksanakan tugasnya untuk pergi ke Hongkong. Namun, yang terjadi malah dia menjadi buronan BIN dan juga disampaikan kepada Ministry of Security State (MSS)-Intelejen Hongkong karena dianggap sebagai teroris yang akan menyerang Hongkong. Setelah sampai di rumah inap, Argo diserang oleh dua orang Indonesia, Argo mau tak mau harus mengalahkan dan bahkan membunuh mereka, salah satu dari mereka sebelum meninggal mengatakan kalau yang menyuruh mereka adalah Hafiz atasannya sendiri (halaman 60). Argo segera keluar dari rumah inap dan mencari informasi tentang Hafiz. Namun dia kemudian ditangkap oleh Kathryna Chen dari Intelejen Hongkong karena telah membunuh dua orang dan tuduhan akan meneror Hongkong (halaman 85).
Kath menginterogasi Argo, namun akhirnya melepasnya karena sepertinya memang benar bahwa Argo bukan teroris. Namun, ternyata Kartika yang kemudian yang ditugaskan oleh DPS membunuh Argo, yang dikira pesanan dari Hafiz (halaman 121). Namun, Kartika ternyata tidak bisa membunuh Argo, namun dia malah ditolong oleh Argo. Argo meminta kepada Kartika untuk melaporkan dan berbohong kepada DPS bahwa Kartika telah membunuh Argo (halaman 147).
Akhirnya mereka menemukan kejanggalan dalam tugas mereka. Apa benar Hafiz yang ingin membunuh Argo dan apa benar Hafiz yang memberi tugas Kartika untuk membunuh Argo? Novel ini tidak hanya berisi teka-teki dan misteri, tetapi juga tentang fakta kehidupan seorang agen intelejen yang kisah cintanya dilematis. Argo telah berpacaran dengan Venetia, dia mencintai Venetia dan Argo tidak ingin Venetia menjadi titik lemahnya dan dibunuh musuh tak terduga, maka Argo memutus Venetia. Solly aktivis yang menyerang SHIN Group karena isu penemuan uranium yang ternyata adalah pernah menjadi kekasih Kartika. Jadi novel ini juga tentang kisah cinta yang rumit.
Konspirasi dan seluk beluk dunia intelejen yang cukup detail, layak untuk disimak dalam kisah yang ditulis Yogie Nugraha dan Finn. R ini. Yogie sendiri sudah pernah menulis novel dengan genre yang sama, yang berjudul Koin Terakhir. Maka, meski memang masih jarang penulis Indonesia menulis dengan genre thriller-intelejen, dapat dipastikan novel kedua Yogie ini akan menunjukkan mutu penulis Indonesia dalam menulis novel genre thriller-intelejen.
Sebuah novel yang cocok jadi peneman akhir pekan, seru nan menghibur. Dari judulnya saja novel ini sudah membuat penasaran. Selamat membaca!
*dimuat di Harian Singgalang
*Info buku lainnya gabung ke channel telegram http://bit.ly/bukabukubukadunia
Ridho Dan Bukunya 