Smart Love Karya Teh Mimin Aminah

Membangun Komunikasi Sehat Dalam Rumah Tangga

Judul                            : Smart Love    cover smart love

Penulis                          : Teh Mimin Aminah

Editor                           : Muhammad Shofwan

Penerbit                       : Salamadani

Tahun Terbit                : Cetakan I, 2015

Jumlah Halaman          : 144 halaman

ISBN                           :  978-602-7817-85-2

Peresensi                     : Muhammad Rasyid Ridho, Ketua Forum Lingkar Pena Bondowoso & Pegiat di Bondowoso Writing Community

Setiap orang ingin bahagia dan dibahagiakan oleh orang lain, sangat jarang ada orang yang ingin membahagiakan orang lain. Sama seperti halnya dalam rumah tangga, suami atau istri selalu ingin dibahagiakan oleh istri atau suaminya. Sebenarnya, hal ini tidak dibenarkan. Ini termasuk keegoisan yang akan merusak keharmonisan rumah tangga.

Seharusnya yang dilakukan adalah membahagiakan pasangan, karena sejatinya dengan membahagiakan pasangan maka hal tersebut juga termasuk membahagiakan diri sendiri. Dengan membahagiakan pasangan, nantinya tanpa disuruh pun pasangan akan membahagiakan diri kita (halaman 27).

Nah, membahagiakan pasangan akan lebih mudah jika diawali dengan komunikasi yang sehat terlebih dahulu. Komunikasi adalah hal krusial dalam hidup, manusia tidak dapat hidup tanpa komunikasi, karenanya komunikasi dianggap seperti bernapas dalam kehidupan manusia.

Sepertihalnya bernapas, berkomunikasi pun tidak boleh sembarangan. Jika kita menghirup udara yang kotor semacam debu dan asap, maka hal itu akan merugikan diri kita sendiri karena akan menyebabkan penyakit. Komunikasi yang salah pun akan menyebabkan kerugian, yakni kesalahpahaman atau dalam rumah tangga adalah ketidakharmonisan dan bahkan percerairan.

Komunikasi dalam rumah tangga adalah jembatan bagi kedua belah pihak untuk saling menyelaraskan kehendak, keinginan, harapan, cita-cita, tujuan dan bahkan ketidaksukaan. Komunikasi juga menjadi jembatan bagi suami-istri untuk menyelaraskan visi dan misi kehidupan rumah tangga serta dalam rangka mempertahankan dan memperbarui visi misi rumah tangga (halaman 59).

Ada dua indikasi komunikasi sehat dalam rumah tangga menurut penulis buku Smart Love, Teh Mimin Aminah. Pertama, ada rasa aman dan nyaman saat mengeluarkan pendapat. Ada seorang istri yang tidak merasa aman dan nyaman ketika ngobrol dengan suami sendiri, tetapi malah asyik curhat ke tetangga atau bahkan suami orang. Tanpa sadar dia telah memulai keretakan rumah tangga. Hal ini ada penyebabnya, bisa jadi karena komunikasi dalam rumah tangganya kurang sehat. Jika sudah begini, maka harus segera diperbaiki, agar kembali sehat. Yang kedua adalah ada rasa aman dan nyaman dalam berekpresi. Pasangan memiliki atau menjadi ruang yang terbuka bagi kita untuk menumpahkan segala rasa, baik suka maupun duka, dari senang hingga kecewa, maka ini menjadi indikasi sehatnya komunikasi (halaman 62).

Selain mengetahui indikasi sehatnya komunikasi, maka penyebab komunikasi menjadi rusak pun wajib diketahui. Pertama, terbiasa memvonis. Misal mudah mengatakan kepada pasangan dengan perkataan, “Dasar bodoh!”, “Dasar telmi!” dan ucapan lain yang menyebabkan pasangan sakit hati.

Kedua, terbiasa membandingkan pasangan dengan orang lain. Hal ini jelas sekali akan merusak komunikasi karena tidak ada orang yang suka jika dibandingkan. Maka, jika kita ingin saling menasehati, maka nasehatilah dengan sebaik-baik nasehat dan cara yang benar, dengan perkataan yang lembut, serta tidak membanding-bandingkan.

Ketiga, seringkali mengklaim. Mengklaim adalah kebalikan dari memvonis. Mengklaim adalah merasa paling benar, paling berjasa dan paling paling baik lainnya. Padahal dalam berumah tangga, pasangan suami istri sama-sama mengerjakan kewajibannya masing-masing, maka saling mengklaim ini tidak dibenarkan dan harus dihindari.

Dengan komunikasi yang sehat maka akan memudahkan kita untuk mengenali pasangan. Mengenali pasangan itu tidak bisa sekejap, menurut Teh Mimin seumur hidup kita adalah waktu untuk mengenali pasangan. Dengan begitu kita akan semakin dalam lagi mengenali pasangan dan keharmonisan insya Allah akan tercipta (halaman 78).

Buku sebanyak 144 halaman ini, adalah buku yang sangat cocok untuk dibaca oleh pengantin baru maupun yang sudah lama berumah tangga. Dengan harapan, semoga dengan membaca buku ini semakin memahami jalan-jalan yang akan menciptakan keharmonisan rumah tangga, dan akan banyak rumah tangga yang selamat dari badai perceraian yang semakin banyak memakan korban. Selamat membaca!

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

*dimuat di Jateng Pos 10 Januari 2016