Ups! Cican Menjatuhkan Vas! Karya Lian Kagura

Cover Ups Cican Menjatuhkan Vas.jpg

Ajaran Kejujuran Dalam Cerita

Judul                            : Ups! Cican Menjatuhkan Vas!

Penulis                          : Lian Kagura

Ilustrator                      : Pawon Art

Editor                           : Nurhadiansyah

Penerbit                       : Noura Books

Tahun Terbit                : Pertama, September 2016

Jumlah Halaman          : 20 halaman (Board Book)

ISBN                           :  978-602-385-174-4

Peresensi                     : Muhammad Rasyid Ridho, Pengajar Kelas Menulis di SD Plus Al-Ishlah Bondowoso

Indonesia menjadi salah satu negara yang perilaku korupsinya tinggi, berdasarkan  Transparacy International’s Corruption Perception Index (CPI) Indonesia berada di peringkat ke 88 yang berarti tingkat korupsinya cukup tinggi. Hal sungguh memprihatinkan, dan menjadi masalah sekaligus musibah besar yang harus segera diselesaikan.

Salah satu caranya adalah dengan mengedukasi generasi masa depan dengan buku-buku yang bermutu. Salah satu buku yang menarik adalah Ups! Cican Menjatuhkan Vans! Karya Lian Kagura. Buku anak yang mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan anti korupsi. Seperti judulnya, buku ini bercerita tentang Cican.

Buku tentang Cican ini ada banyak kisahnya dalam tiap buku, dalam buku ini bercerita tentang Cican yang sedang melakukan kewajiban piket membersihkan kelas. Saat itu kelas masih sepi, Cican membersihkan meja Bu Bebsy memakai kemucing, namun Cican lalai dan tidak sengaja kemucing yang dia gerakkan mengenai vas bunga Bu Bebsy. Jatuhlah vas bunga tersebut dan pecah.

Cican kebingungan, karena nanti pasti Bu Bebsy akan marah kepadanya. Cican segera membersihkan pecahan vas bunga milik Bu Bebsy agar tidak diketahui teman-temannya dan Bu Bebsy. Lalu tiba-tiba, ada Oren masuk kelas dan melihat Cican memegang kresek. Oren bertanya, “Hai Cican apa yang kamu bawa itu?” Cican kaget, sambil tertawa dia menjawab, “Bukan apa-apa kok Oren.”

Bel berbunyi dan masuklah Bu Bebsy ke dalam kelas. Bu Bebsy membawa seikat bunga. Siswa dan siswi pun menyapa Bu Bebsy dan Bu Bebsy membalas sapaan murid-muridnya. Ketika sampai di mejanya dan menaruh bunga yang dibawanya, Bu Bebsy tampak bingung mencari sesuatu.

Bu Bebsy bertanya kepada murid-muridnya, “Di mana ya vas bunga  saya yang ada di meja ini ya anak-anak?” Mendengar pertanyaan Bu Bebsy siswa dan siswi pun bingung, sambil menoleh sekitar mencari vas bunga milik Bu Bebsy. Cican bingung. Apakah dia harus mengakui kalau dia yang tidak sengaja memecahkan vas bunga Bu Bebsy? Ataukah dia harus menunjuk orang lain? Atau dia diam saja pura-pura tidak tahu?

Meskipun takut tetapi akhirnya Cican pun mengakui bahwa dia yang memecahkan vas bunga milik Bu Bebsy. “Maaf Bu, tadi aku tak sengaja memecahkan vas bunga ibu saat piket membersihkan kelas,” ujar Cican. Bukannya marah, Bu Bebsy malah tersenyum, berterima kasih bahkan memuji Cican karena telah jujur kepada Bu Bebsy dan teman-temannya.

Tak pelak, buku anak ini sangat direkomendasikan dikoleksi oleh para orangtua sebagai sekolah pertama bagi anak-anaknya. Dengan buku ini orangtua dapat mengajarkan kepada anak-anaknya tentang arti nilai kejujuran dan anti korupsi dengan membacakan kisah yang tidak hanya menghibur, tetapi juga penuh makna. Selain itu dalam buku ini, juga dilengkapi dengan tips membuat vas bunga kreatif guna mengasah kreativitas anak-anak. Selamat membaca!

***Ohya, kalau mau mencari info tentang buku baru, resensi buku, quotes dan info kuis atau giveaway berhadiah buku, bisa gabung ke channel telegram yang saya kelola yang bernama Buka buku Buka Dunia : t.me/bukabukubukadunia