101 Kebiasaan Hebat Anak Muslim karya Triani Retno A

cover 101 kebiasan hebat anak muslim

Adab Islam Yang Membuat Anak Hebat

Judul                             : 101 Kebiasaan Hebat Anak Muslim

Penulis               : Triani Retno A

Iluslator                         : Edra Yahya

Editor                            : Wiwit Fitriyana

Penerbit                        : Quanta Kids – Elex Media Kompetindo

Tahun Terbit                 : Pertama, November  2017

Jumlah Halaman            : 140 halaman

ISBN                           :  978-602-04-2094-3

Peresensi                      : Muhammad Rasyid Ridho, Pengajar Kelas Menulis SMKN 1 Tapen Bondowoso

Islam adalah agama yang syamil dan kamil, arti bahasa Arab ini adalah menyeluruh dan lengkap. Ya, Islam tidak hanya menyentuh dan membahas tentang ibadah saja, tetapi juga hubungan dengan sesama manusia dan hewan. Islam juga tentang kehidupan seorang Muslim itu sendiri, semua aspek kehidupannya ada aturan dan adabnya, mulai dari bangun pagi hingga tidur malam.

Setiap Muslim wajib belajar untuk mengetahui ilmu tentang bagaimana kehidupan yang Islami tersebut, juga para orangtua kemudian wajib mengajarkan kepada anak-anaknya bagaimana Islam dalam mengatur kehidupan. Orangtua bisa mengajarkan dengan cara bercerita atau memberikan buku bacaan kepada anaknya yang terkait tentang hal ini.

Sebagai bentuk perhatian terhadap hal ini penulis yang bernama Triani Retno A menulis buku anak yang berjudul 101 Kebiasaan Hebat Anak Muslim. Buku ini adalah kisah fiksi yang dibuat untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak bagaimana seharusnya yang dilakukan sejak bangun pagi hingga akan tidur lagi.

Setiap pembahasan dengan kisah fiksi ini hanya dalam satu lembar, singkat, padat namun mengena kepada pembaca. Ada banyak tokoh dalam buku ini, dalam setiap pembahasan terkadang hanya tentang satu tokoh, atau kadang ada juga dengan tokoh-tokoh lainnya, misal sedang bermain. Ada Syifa, Bian, Alia, Afan, Aini, Kak Kayla (kakak Syifa), Luthfi, Haya, Naima dan kakaknya Wafa, Khalid, Salma (adik Luthfi), Naima, Daffa, Kak Faiz (Kakak Alia), dan Zaid (sepupu Luthfi).

Pembasahan pertama adalah ketika pagi, Syifa dibangunkan oleh ibunya dan diingatkan untuk membaca doa setelah bangun tidur. Setelah membaca doa Syifa tidak tidur lagi tetapi menggerak-gerakkan badan sebentar agar kantuknya menghilang. Kemudian, meskipun dingin Syifa ke kamar mandi untuk wudhu dan sikat gigi dan selanjutnya dia memakai mukena siap-siap shalat subuh berjamaah dengan keluarga (halaman 4).

Setelah itu pembahasannya adalah apa yang dilakukan saat pagi, seperti merapikan kamar dan kasur, olahraga sebentar, mandi pagi, dan sarapan. Kemudian bab  berikutnya adalah tentang makan. Kali ini tentang Bian yang dulu sering menunda-nunda makan karena asyik bermain. Hasilnya, Bian jadi sakit. Sejak itu Bian akhirnya makan tepat waktu dan berdoa. Kemudian dilanjutkan dengan kisah-kisah yang menunjukkan adab dan akhlak sebelum makan seorang Muslim. Yaitu cuci tangan, makan tidak boleh berlebihan, makan dengan tangan kanan, duduk, mengunyah dengan pelan, makan makanan yang halal, membagi makanan dengan yang lain khususnya yang membutuhkan dan lainnya (halaman 20).

Bab berikutnya adalah tentang kehati-hatian dalam hidup, seperti Syifa dan Alia yang berhati-hati saat menyeberang ke rumah tetangganya yang bernama Aini dan masih ada beberapa lagi kisah tentang hati-hati, termasuk hati-hati ketika bertemu orang asing dan orang tersebut mengajak sang anak untuk keluar (halaman 31).

Kemudian bab berikutnya adalah kisah tentang menjaga kebersihan diri. Seperti Alia yang selalu menggosok gigi. Tetapi, menggosok gigi jangan terlalu sering, cukup 2-3 kali sehari. Kalau terlalu sering malah membuat email gigi rusak (halaman 37). Menggosok gigi yang benar menurut drg. Pramono Rendro dalam bukunya Tubuh Sehat, Giginya? Adalah secara horizontal bukan vertical. Mudahnya yaitu menggosok searah dengan tumbuhnya gigi.

Ada pula bab yang ceritanya membahas tentang kemandirian anak. Seperti kisah Haya yang Haya yang bisa memakai sepatu sendiri dan membereskan mainannya sendiri, kisah Naima yang makan sendiri, dan lainnya. Bab selanjutnya membahas tentang hubungan sosial anak, yaitu berteman.

Berteman tanpa pandang bulu, seperti kisah Afan dan Bian yang bermain dengan temannya dan juga mengajak Syamil yang hanya sendirian untuk bermain bersama. Ada juga bab yang membahas tentang keberanian, bab yang kisah-kisah didalamnya tentang berkata yang baik dan lainnya hingga tidur.

Intinya buku ini cukup lengkap dan akan sangat bermanfaat untuk anak-anak, baik diceritakan atau mereka baca sendiri. Sebuah buku yang tidak hanya dengan konten cerita berima yang bermanfaat, tetapi juga ilustrasi dan gambar berwarna yang akan menarik anak-anak untuk membuka buku ini. Selain itu juga ada teka-teki menarik dan buku kecil tambahan yang berisi doa-doa sehari-hari.  Semoga dengan membaca buku ini akan lahir dan tumbuh generasi Muslim yang baik, berakhlak, sehat dan sukses. Yuk, bacakan anak atau adik, tetangganya buku ini!

*dimuat di harian singgalang 18 Maret 2018

**Ingin memesan buku? Ke Toko Buku Hamdalah wa http://bit.ly/085335436775
gabung juga di grup
 di http://bit.ly/TokoBukuHamdalahWhatsApp

***Ohya, kalau mau mencari info tentang buku baru, resensi buku, quotes dan info kuis atau giveaway berhadiah buku, bisa gabung ke channel telegram yang saya kelola yang bernama Buka buku Buka Dunia : t.me/bukabukubukadunia