3 Sisi Susi dan Giveaway

Bakul Ikan Jadi Menteri

Judul                            : 3 Sisi Susi

cover 3 sisi susi
cover 3 sisi susi

Penulis                          : Fyra Fatima

Penerbit                       : Visi Media

Editor                          : Zulfa Simatur, Fitria Pratiwi dan Lis Sutinah

Tahun Terbit                : Cetakan I, 2015

Jumlah Halaman          : 172 halaman

ISBN                           :  978-065-242-239-9

Peresensi                     : Muhammad Rasyid Ridho, Pegiat di Bondowoso Writing Community

Susi Pudjiastuti adalah Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Dalam 100 hari pemerintahan Jokowi-JK, Susi adalah menteri paling populer (halaman 156). Susi dianggap melakukan banyak kerja-kerja yang positif, sehingga banyak respon positif pula dari masyarakat.

Awalnya banyak yang meremehkan Susi, lantaran dia hanya lulusan tidak tamat SMA. Namun, meski pendidikan formalnya tidak lulus, dia bisa menggapai kesuksesan yang bahkan jarang didapat oleh orang-orang yang lulus sekolah bahkan hingga perguruan tinggi. Buku karya Fyra Fatima, 3 Sisi Susi menceritakan tentang kehidupan Menteri Susi.

Sebenarnya Susi lahir dari keluarga yang berkecukupan. Kakek Susi, Haji Ireng adalah orang yang terkenal sebagai tuan tanah di Pangandaran. Beberapa tanah dipakai untuk kolam ikan, dan kebun kelapa yang menghasilkan kopra untuk dijual (halaman 5). Namun, Susi bukanlah orang yang manja, dia ingin mandiri dengan bekerja keras.

Susi merasa sekolah tidak cocok untuknya. Susi memilih untuk tidak melanjutkan SMA-nya. Selepas meninggalkan sekolah, Susi melakukan hal-hal yang dia anggap mampu (halaman 29). Dia berbisnis, pertama kali dia menjual bed cover, namun sepi pembeli. Akhirnya, insting bisnisnya muncul.

Dia menjual gelang keroncong dan perhiasan miliknya, seharga 750.000. Uang itu kemudian dijadikan modal, bisnis menjadi bakul ikan (halaman 38). Berbisnis ikan memang tidak mudah juga, namun Susi yakin ini jalannya. Hingga suatu ketika dia memiliki pabrik sendiri dan bekerja sama dengan orang Jepang.

Satu hal yang selalu diingat Susi sebagai kunci dalam bisnis ikan adalah ikan yang segar. Kesegaran ikan sangat penting bagi bisnis produk laut. Semakin segar ikan yang diterima pembeli, maka akan semakin mahal harganya (halaman 49). Susi berpikir, mencari cara agar ikan yang dia jual bisa sampai ke Jakarta masih dalam keadaan segar.

Susi nekad untuk mencoba meminjam uang ke bank, untuk membeli pesawat. Namun, tidak ada bank yang mempercayainya akan bisa membayar hutang seharga pesawat 2 juta dolar. Namun, seiring berkembangnya waktu dan bisnis Susi makin jaya, ada bank yang memberi kepercayaan meminjamkan uang 4,7 dolar Amerika Serikat. Akhirnya, pesawat jenis Cesna Cavaran buatan USA, menjadi milik Susi. Susi semakin sukses dan uang pinjaman dilunasi, tujuh tahun kemudian (halaman 51).

Itulah Susi dengan kesuksesannya, hingga saat ini dia memiliki 50 pesawat yang disewakan dengan brand Susi Air (halaman 66). Ketika menjadi menteri, salah satu yang menjadi perhatian besar Susi adalah illegal fishing. Menurut Susi, ini adalah problem yang besar. Karenanya, dia tidak segan menenggelamkan perahu illegal yang menangkap ikan di perairan Indonesia (halaman 119).

Meski demikian Susi adalah manusia biasa, ada kekurangan serta kelemahan. Pernikahan Susi tidak sesukses karirnya (halaman 6). Dia juga memiliki kebiasaan yang kadang tidak lumrah dilakukan oleh perempuan apalagi menteri, seperti merokok juga bertato. Namun, jalan Susi menggapai kesuksesan tidak salah untuk ditiru, karena itu memang inspiratif. Susi pernah berkata kepada anak perempuannya, Nadine, “Tidak ada sesuatu yang bisa didapatkan tanpa usaha keras.” Begitulah Susi, pekerja keras, juga pekerja “gila”. Dengan keduanya Susi bisa mencapai kesuksesan yang saat ini dirasakannya. Selamat membaca!

Nah! Sesuai judul postingan ini selain resensi buku atas buku keren ini, juga ada giveaway. Giveaway ini berhadiah satu buku 3 Sisi Susi langsung dikirim oleh penerbit. Asyiik kan? 😀

Yang ingin memiliki kesempatan untuk dapatkan buku keren ini secara gratis, simak-simak persyaratannya baik-baik ya!

1. Memiliki alamat (rumah) di Indonesia. Nah,  WNI yang domisili lagi di luar negeri boleh ikut kok, asal ada alamat di Indonesia.
2. Follow blog ini, bisa via email, wordpress atau bloglovin.
3. Follow twitter @muhrasyidridho, @buku_visimedia & Like FanPage  Visimedia Pustaka
4. Sebarkan link Giveaway ini di media sosial, di twitter, mention @muhrasyidridho @buku_visimedia hashtag #3SisiSusi dan untuk di facebook, share info Giveaway yang dipost di FanPage Visimedia Pustaka

5. Baca  postingan di atas resensi buku 3 Sisi Susi dan beri komentar ya.

6. Jawab pertanyaan di kolom komentar dengan nama, twitter dan kota tinggal, cukup sekali saja. Pertanyaannya adalaah:

Bu Susi melakukan kegilaan-kegilaan untuk menggapai cita-citanya. Kalau kamu, mau melakukan kegilaan apa, agar cita-citamu tercapai?

 

 

 

rangkaian blogtour buku 3 Sisi Susi
rangkaian blogtour buku 3 Sisi Susi

Giveaway ini diadakan mulai tanggal 11 Mei – 17 Mei 2015 jam 12 malam  (cukup lama kan?). Nanti pemenang akan dipilih dari jawabannya ya, jadi jawablah sesuai prosedur, sebaik mungkin (unik, lain daripada yang lain), jangan asal dan jangan lupa berdoa 🙂

Selamat mengikuti dan semoga kamulah yang beruntung 🙂