Persaingan Sehat Menjadi Penulis Hebat
Judul : Claudia Vs Nadia
Penulis : Saran Ann
Editor : Aan Wulandari
Penerbit : Noura Books
Tahun Terbit : 1 Juli, 2015
Jumlah Halaman : 104 halaman
ISBN : 978-602-0989-64-8
Peresensi : Muhammad Rasyid Ridho, Pengajar Kelas Menulis di SD Muhammadiyah Bondowoso
Saat ini cita-cita menjadi seorang penulis, mulai menjamur dan menular. Banyak anak-anak yang sejak kecil sudah berkeinginan untuk menjadi penulis, salah satu penyebabnya semakin banyak lahirnya penulis-penulis cilik di Indonesia. Sehingga, akan ada dari anak-anak pembaca buku-buku yang ditulis oleh anak-anak yang kemudian terinspirasi dan ingin menjadi penulis juga.
Seperti kisah yang diceritakan oleh Sarah Ann dalam novel seri Penulis Cilik Punya Karya-nya yang berjudul Claudia vs Nadia yang bercerita tentang anak SD yang bercita-cita menjadi penulis. Manohara Claudia adalah siswi kelas 5 Golden Girls Elementary School. Dalam cerita ini Claudia adalah Miss Sastra tahun ajaran saat itu. Dia sangat mencintai sastra, dan membenci matematika dan sains.
Claudia memiliki sahabat bernama Febby, Trisha dan Melody. Dalam novel ini tentu ada tokoh yang berkarakter antagonis bernama Nadia Clarabella Setiani. Diceritakan Nadia adalah anak paling sombong di kelas dan juga ketua kumpulan anak yang bernama Perfect Girls. Nadia iri dengan kemampuan menulis yang dimiliki Claudia, dia memiliki misi untuk merebut gelar Miss Sastra dari Claudia.
Waktu yang tepat bagi Nadia adalah ketika seleksi cerpen yang akan mewakili sekolah dalam lomba menulis cerpen bergengsi, selain karena untuk seluruh wilayah Jakarta dan hadiah yang sangat besar (halaman 23). Claudia dan dan Nadia bersaing dalam seleksi kali ini. Ada aura saling tidak suka di antara keduanya.
Namun, Claudia berubah pandangannya tentang Nadia. Setelah dia tahu bahwa ibu Nadia adalah teman Mami-nya dan menulis cerita tentang dua orang yang sahabat akrab yang terinspirasi dari kisah nyata Claudia dan Nadia. Akhirnya, Claudia malah berharap agar dia dan Nadia tidak selalu bertengkar namun berteman baik.
Namun, berbeda dengan Nadia, dia masih tidak suka dengan Claudia dan berjuang mati-matian agar bisa menjadi cerpenis yang mewakili sekolah. Ketika pengumuman ada satu hal yang mengejutkan banyak siswi, yaitu ada dua naskah yang memiliki kemiripan. Dengan kesimpulan, berarti ada naskah asli dan ada naskah yang menjiplak. Naskah siapa yang asli? Nah, sebaiknya adik-adik baca novel ini langsung ya!
Dengan demikian, maka tak pelak jika novel setebal 104 halaman ini, tidak hanya menghibur namun menyisipkan amanah penuh hikmah. Pertama, pertemanan atau bahkan persahabatan tentu lebih menyenangkan ketimbang pertengkaran. Kedua, dalam sebuah pertandingan atau perlombaan dan juga dalam kehidupan lain, hendaknya bersaing dengan sehat, karena kalau kita curang, maka kita sendiri yang akan mendapatkan imbalannya. Buku anak yang sangat menarik. Selamat membaca!
Ridho Dan Bukunya 