Blog Tour Pre-Wedding Test Hari Keempat: Giveaway Berhadiah Dua Novel Pre-Wedding Test

cover Pre-Wedding Test
cover Pre-Wedding Test

Hai sahabat buku!
Tak terasa sudah sampai di hari keempat saya menjadi Host Blog Tour Novel Pre-Wedding Test. Novel karya Mas Wenda Koiman yang diterbitkan oleh Penerbit Alif Gemilang Pressindo.

Nah, sesuai koar-koar saya sejak Blog Tour pertama sampai yang ketiga, kalau di hari terakhir Blog Tour nanti akan ada Giveaway yang berhadiah nanti novel plus ttd akan dikirim oleh penulisnya langsung.

Nah inilah waktunyaaa….

Sudah siap ikutan kan? 😀

Baiklah, baca baik-baik syarat-syaratnya ya:

1. Memiliki alamat (rumah) di Indonesia. Nah,  WNI yang domisili lagi di luar negeri boleh ikut kok, asal ada alamat di Indonesia.
2. Follow blog ini, bisa via email, wordpress atau bloglovin.
3. Follow twitter @muhrasyidridho, @wenda_koiman dan @PreWeddingTest
4. Sebarkan link Giveaway ini di twitter, mention @muhrasyidridho dengan hastag #PreWeddingTest (di twitter wajib, di fesbuk boleh-boleh saja)
5. Baca seluruh postingan Blog Tour Pre-Wedding Test dan beri komentar ya, dishare lebih baik… (via fesbuk, twitter dll)
6. Jawab pertanyaan di kolom komentar dengan nama, twitter dan kota tinggal, cukup sekali saja. Pertanyaannya adalaah:

1. Misalnya, ada orang yang mau melamar kamu, kamu ‘penginnya’ dilamar di mana sih sama orang yang mencintaimu? Alasannya apa? (perempuan)

2. Misalnya,  kamu ingin melamar seseorang, kamu ‘penginnya’ melamar dia di mana sih? Alasannya apa? (laki-laki)

3. Ini hanya permisalan saja ya sahabat, jika ada sahabat yang sudah menikah tetapi ingin mengikuti giveaway ini silakan jawab saja.

Giveaway ini diadakan mulai tanggal 23-28 Februari 2015 jam 12 malam  (cukup lama kan?). Nanti pemenang akan dipilih dari jawabannya ya, jadi jawablah sesuai prosedur sebaik mungkin (unik, lain daripada yang lain), jangan asal dan jangan lupa berdoa 🙂

Selamat mengikuti dan semoga kamulah yang beruntung 🙂

 

45 respons untuk ‘Blog Tour Pre-Wedding Test Hari Keempat: Giveaway Berhadiah Dua Novel Pre-Wedding Test

  1. wenda koiman 23 Februari 2015 / 00:34

    Ikutaaan ya!
    Semoga berjodoh sama novelnya 🙂

    Suka

  2. Mita Oktavia 23 Februari 2015 / 02:37

    Misalnya, ada orang yang mau melamar kamu, kamu ‘penginnya’ dilamar di mana sih sama orang yang mencintaimu? Alasannya apa?

    Ya aku emang suka hal-hal yang berbau romantis walau nggak terlalu sih, tapi aku lebih suka hal-hal baru yang bisa memacu adrenalin. Jadi kalo berbicara berandai-andai sih aku penginnya dilamar di atas puncak gunung. Entah gunung apapun itu, aku terima-terima aja. Terus dia ngasih aku buku Sapardi Djoko Damono atau nggak kahlil gibran. Sambil dia ngebacain sebuah puisi buat aku hasil karya dia. Abis itu dia nyanyiin lagu Maliq D’essential-Pilihanku
    Dan terakhir, ditutup dengan baru sama-sama nyanyi lagu Tulus-Teman Hidup

    Alasannnya :
    Proses dari awal kita mulai, sampai bagaimana caranya buat bisa berhasil sampai di atas puncak gunung itu kan susah banget ya, aku pingin liat seberapa seriusnya dia dan seberapa rela berkorbannya dia.
    Di situ, kita bakalan sama-sama belajar bahwa menikah itu bisa sama aja kayak kita naik gunung; Susah, terjal, penuh rintangan dan nggak mudah. Tapi, begitu kita berhasil sampai di puncaknya semua terbayar dengan keindahan alamanya. Nah (kehidupan) pernikahaan juga gitu pasti terjal dan penuh rintangan, ada kalanya kita beda persepsi satu sama lain tapi gimana cara biar kita sama-sama belajar buat nurunin ego masing-masing. Dan kalo kita bisa melewatinya kita bisa mendapatkan “indah” nya.

    Kita bakal belajar buat sama-sama melalui semua proses dalam keadaan yang bagaimanapun; mau itu susah dan senang. Yang penting terus sama-sama.
    Dan disaksikan oleh alam, aku pengen kita mengikat komitmen yang serius kalo kita itu mau sama-sama menuju ke sebuah hal yang sakral dan kebaikan. Nggak cuma saling cinta pada hari ini tapi seterusnya. Terus juga kita bakal merasa sangat bersyukur, kalau ternyata kita ini kecil dan nggak ada apa-apanya dibandingkan dengan megahnya alam semesta ini.

    Terus kenapa buku? Ya karena aku memang suka buku!
    Dan kenapa Sapardi Djoko Damono atau nggak Kalil Gibran? Ya karena aku suka kedua penyair itu.
    Terus kenapa lagu Maliq dan Tulus yang itu? Soalnya liriknya kurasa pas banget sama momentnya. Lagipula lagunya juga emang enak kok dan aku suka :))

    Mita Oktavia
    Bogor, Jabar
    @Oktaviamithaa

    Wish me luck! :3
    Aamiin

    Suka

  3. Mel A. 23 Februari 2015 / 11:29

    Ikutaaaaannn … Bismillah semoga beruntung.

    Nama : Mel A.
    Twitter : @Mel_Garfield
    Kota Tinggal : Tangerang

    1. Misalnya, ada orang yang mau melamar kamu, kamu ‘penginnya’ dilamar di mana sih sama orang yang mencintaimu? Alasannya apa?

    Jawab: Aku pengin dilamar di tepi pantai. Alasannya, aku suka deburan ombak, bikin hati tenang dan nyaman. Akan lebih afdol lagi pada saat sunset diiringi “From this moment”-nya Mbak Shania Twain… wuuiiihhhhh, so swiiittt bo.

    Suka

  4. yunita hentika 23 Februari 2015 / 13:47

    Pertanyaan yang unik.
    Seandainya kamu ingin dilamar, pengennya dilamar dimanaaaa

    Hmmm, aku pengeen banget dilamar di sebuah perpustakan pribadinya. Asyik kan kalo punya calon suami yang bookaholic… keren deh.
    Sambil ngelamar, akan lebih romantis kalau si calon suami mengutip kata kata romantis di buku favoritku.
    Salah satunya mungkin kutipan di buku Pride and Prejudice yeayyyy berasa jadi Lizzie Benneth yang dilamar Mr. Darcy haha.

    Ups belum selesai
    Setelah melamar dengan mengutip kata kata favorit dari novel favoritku, mungkina akan lebih tak terlupakan kalau calon suamiku mengucapkan sedikit dialog sederhana saat Mr. Darcy melamar Lizzie.
    Yah namanya juga berandai andai,

    Selamat untuk bukunya Mbak Wenda dan terima kasih untuk GAnya mas Ridho.
    Sukses selalu untuk kalian berdua.

    YUNITA HENTIKA DANI
    Surabaya
    Twitter @yunitahentika
    FB Yunita Hentika Dani

    Suka

    • Muhammad Rasyid Ridho 28 Februari 2015 / 16:42

      Waaah, asyik juga andai-andainya mba 😀
      btw penulisnya ini mas-mas, terima kasih ya mba sudah ikutan 😀

      Suka

  5. sofhyhaisyah 23 Februari 2015 / 21:51

    Nama : Sofhy Haisyah
    Twitter : @Sofhy_Haisyah
    Domisili : Makassar

    1. Misalnya, ada orang yang mau melamar kamu, kamu ‘penginnya’ dilamar di mana sih sama orang yang mencintaimu? Alasannya apa?

    => Aku pengennya dilamar pas didepan ortu aku. Mungkin agak sedikit curcol yaa ^_^))”v tapi yaa hubungan kami kurang mendapat restu dari kedua orangtuaku. Aku juga pengen sih, dilamar pas moment-moment indah seperti komentator diatas, diajak naik gunung, pengen dikasih se-rak buku beredisi lengkap :v , ataupun aku juga ingin dilamar pas kami main hujan-hujanan sama-sama diatas motor, pasti sangat menyenangkan. Tapi yaa itu tadi, aku gak mau muluk-muluk khayalin gituan -__- cukup dia datang lamar aku di depan ortuku, dan kami diterima, udah syukur banget :’)

    Suka

  6. Iyas 24 Februari 2015 / 08:49

    Nama : Dias Shinta Devi
    Twitter : @diasshinta
    Domisili : Bogor

    wahaha pertanyaannya ini toh…
    okelah, jawabanku sebagai perempuan, aku ingin dilamar di tanah suci, Makkah. kalau perlu di hadapan ka’bah.
    kalau ditanya alasannya, aku ingin melihat kesungguhannya. aku juga ingin Allah SWT melihat kesungguhan dia. Dan semoga saja memang kami berdua nantinya direstui Allah SWT. aku nggak pengin dilamar itu main-main, aku pengin itu menjadi hal yang sakral sebagaimana sebuah pernikahan nantinya..
    karena dipinang seseorang itu dengan kata lain sebenernya diri kita istilahnya di-‘booking’ untuk menjadi bagian terpenting dan bagian tak terpisahkan dari seseorang yang melamar kita… 😀
    makasih kak ridhoo :)))

    Suka

  7. Vanisa Desfriani 24 Februari 2015 / 15:55

    Sederhana saja,di rumah. tempat dimana saya tumbuh besar. Cukup datang dengan keluarga besar, dan mengungkapkan niat baik. semoga Allah meridhoi 🙂

    @ishavanisa
    bandung
    pinkyangtakpernahpudar[at]ymail[dot]com

    Suka

  8. http://bittersweet-m-e.blogspot.com 25 Februari 2015 / 07:17

    1. Misalnya, ada orang yang mau melamar kamu, kamu ‘penginnya’ dilamar di mana sih sama orang yang mencintaimu? Alasannya apa?

    Menurut aku sih gak penting dilamar dimana, yang penting “SIAPA YANG LAMAR” karena biarpun dilamar di Menara Eiffel tapi kalo yang lamar bikin kita pengen terjun bebas kan susah juga. Hehehe..

    salam @vitamasli

    Suka

  9. Azzah 25 Februari 2015 / 16:16

    Azzah Hanifah, @azhanifa, Tegal
    1. Misalnya, ada orang yang mau melamar kamu, kamu ‘penginnya’ dilamar di mana sih sama orang yang mencintaimu? Alasannya apa?

    Serius bingung, Dikasih kepastian alias lamaran aja udah bahagia._.hehe
    Dilamarnya di…………………………..toko buku. Karena di toko buku adalah kebahagian tersendiri saat aku dateng bau lembaran buku baru, cover bikin mata juling…argh apalagi ditambah dia lamar aku di toko buku kebahagian tambahan. 🙂 Dan toko buku dipenuhi buku yang menandakan bahwa kisah kita dimulai dengan prologue dan dikahiri epilog + happy ending. Jenis ending yang dia dan aku sukai. Dan, di toko buku juga aku dan dia memuat kisah baru. Awal kisah kita, Chapter 1. Saksi bisu tentang hubungan kita dan perjuangan kita. Lagipula, aku enggak butuh kamu harus pergi jauh-jauh ke Paris, Inggris apalah atau harus berenang sedalam ratusan meter buat lamar aku toh aku bakal nerima dia selagi dia nerima aku. Karena aku pengin kita berjuang bareng bukan dia doang atau aku doang karena kita jalanin hubungan itu bersama bukan masing-masing.

    Suka

  10. ratna 25 Februari 2015 / 23:30

    Bismillah mau ikutan GA

    Nama:Ratna
    Twitter : ratnaShinju2chi
    Alamat : Jepara, jawa tengah

    1. Misalnya, ada orang yang mau melamar kamu, di mana ‘penginnya’ kamu dilamar di mana sih sama orang yang mencintaimu?Alasannya?

    Sebenarnya bukan di mananya.Tapi siapa yang melamar. Yang terpenting itu ketulusan tak peduli dengan sebuah tempat. Toh kadang suatu rencana tak selalu mulus dengan harapan. Nikmati saja kejutan yang ada.

    Tentang alasan. Sesuatu yang wow itu lebih menantang. Jadi biarlah tempat menjadi misteri sampai waktu mengungkapkan. Itu akan jadi moment yang tak terduga dan sulit dilupakan. Yang beda itu istimewaa 🙂 🙂

    Suka

  11. Ani Aulia Safitri (@AniLilinKecil) 27 Februari 2015 / 02:07

    Misalnya, ada orang yang mau melamar kamu, kamu ‘penginnya’ dilamar di mana sih sama orang yang mencintaimu? Alasannya apa? (perempuan)

    Kalau aku sih simple. Nggak neko-neko. Pengennya dilamar di rumah. Langsung ngomong ke ortuk dengan gentle.

    Alasannya:
    Karena itu menunjukkan keberanian dan kesungguhan dia untuk menjadi suamiku.

    Suka

  12. Ani Aulia Safitri (@AniLilinKecil) 27 Februari 2015 / 02:10

    Misalnya, ada orang yang mau melamar kamu, kamu ‘penginnya’ dilamar di mana sih sama orang yang mencintaimu? Alasannya apa? (perempuan)

    Kalau aku sih simple. Nggak neko-neko. Pengennya dilamar di rumah. Langsung ngomong ke ortuk dengan gentle.

    Alasannya:
    Karena itu menunjukkan keberanian dan kesungguhan dia untuk menjadi suamiku.

    Nama: Ani Aulia
    Twitter: @AniLilinKecil
    Kota tinggal: Malang

    Suka

  13. Didi Syaputra 27 Februari 2015 / 09:57

    Nama: Didi Syaputra
    Twitter: @Syaputra_Didiee
    Alamat: Tembilahan-Riau

    Cinta memang kerapkali membuai, menenangkan, menegangkan, manis, pahit, getir dan lain sebagainya. Uh, tidak ada habis ungkapan jika hendak menggambarkan cinta.

    Nah, untuk menyatukan dua hati tentu ada beberapa tahap yang harus dilalui hingga akhirnya terjajaki singgasana pelaminan yang diperantarai ijab kabul. Ya, salah satunya adalah lamaran (meminang).

    Jujur, secara pribadi tempat yang akan saya jadikan saksi romantisme sakral ini; Jabal Rahmah, Padang Arafah, Mekah Al-mukarramah. Karena tempat ini bisa dijadikan sebagai sarana perenungan untuk melihat kembali bagaimana Nabi Adam bersuka cita dalam pertemuan dengan isterinya, Siti Hawa. Sebuah kisah romantisme monumental dalam perjalanan hidup manusia hidup di dunia di mana pasangan pertama; Adam dan Hawa hidup di daerah yang sekarang menjadi Padang Arafah.

    Jabal Rahmah atau bukit kasih sayang juga merupakan wadah bagi saya dan pasangan untuk kilas balik kisah pencarian Nabi Adam dan Hawa yang rela mengorbankan ratusan tahun waktunya untuk saling mengekang rindu dengan ikhtiar yang tak jemu-jemu ditunaikan untuk satu kata; pertemuan. Dari sini kita juga bisa semakin memahami bahwa perjalanan cinta itu tak tak selalu lurus pastinya akan ada belokkan, tanjakkan, turunan, dan lika-liku lainnya. Persembahan terindah, jika kita mampu melewati halang-rintang yang terus menghadang hingga berwujud kisah cinta yang sejati.

    Dan saat di Jabal Rahmah, saya akan bingkiskan sebuah kitab suci Al-Qur’an Istanbul sebagai mahar. Al-Qur’an ini ditulis manual oleh manusia. Alhamdulillah, masih berproses untuk menjadi Hafizh Al-Qur’an tentunya ini juga akan dijadikan persembahan untuk bidadari tercinta dan mudah-mudah terwujud azzam, memiliki isteri Hafizhah.

    Satu kalimat yang akan saya ucapkan untuknya, “Maukah kau menemaniku menyulam fajar hingga berwujud senja?”
    Kalimat ini memiliki dua makna, Pertama; Bahwa cinta kita hanya sebatas fajar hingga senja. Untuk malam akan kita persembahan sepenuhnya kepada Sang Khalik dengan beribadah. Kedua; Bahwa cinta kita hanya sebatas muda hingga tua tertapaki. Untuk kematian kita tentunya akan memilih jalan masing-masing tak menutup kemungkinan akan selalu berjuang dalam cinta melalui buah hati yang Insya Allah selalu mendoakan kedua orangtuanya.

    Mungkin pernikahan tak selalu menuai keindahan. Tapi, jika dibarengi kisah kasih yang tulus. Pasti ‘kan terwujud gelar sakinah, mawaddah, warahmah. Jabal Rahmah adalah saksi kisah cinta abadi insan di bumi.

    Yuk, mari sama-sama mendoa. Meski hanya permisalan. Mudah-mudahan bisa benar-benar terdapati azzam-azzam romantis ini. Aamiin.

    Suka

    • wenda koiman 27 Februari 2015 / 15:29

      Salah satu kisah favorit, romantisme pertama manusia.
      aamiin, semoga terwujud.

      Suka

  14. Annisa Widi Astuty 27 Februari 2015 / 13:27

    Misalnya, ada orang yang mau melamar kamu, kamu ‘penginnya’ dilamar di mana sih sama orang yang mencintaimu? Alasannya apa? (perempuan)

    Aku penginnya dia ngelamar aku di tepi Sungai Han di Korea pada malam hari. Alasannya? Itu bukti kalau dia cowok jantan karena berani ngelamar aku di depan banyak orang. Apalagi kalau pas hujan suasananya so sweet banget kan di bawah rinah hujan? Bau hujannya enak, rintik-rintiknya jadi backsound ke-gentle-an nya. Pemandangan malam di sekitar Sungai Han malam hari juga cantik.

    Suka

    • Muhammad Rasyid Ridho 28 Februari 2015 / 15:59

      Ini pasti pecinta Korea ya hehe

      Ya semoga impianmu terkabul ya annisa, terima kasih dan semoga kamu beruntung 🙂

      Disukai oleh 1 orang

      • Annisa Widi Astuty 1 Maret 2015 / 01:29

        Hahaha masnya tahu aja.
        Nama: Annisa Widi Astuty
        Twitter: @nisawidik
        Kota: Bantul Yogyakarta

        Suka

  15. raiisyarahimah96 28 Februari 2015 / 11:47

    Nama : Rahimah
    twitter : @rahiey_Mah
    kota : Aceh

    Aku lebih milih dirumah saja. Didepan kedua orantuaku yang telah melahirkan, menjaga, mendidik dan membesarkan aku. Hingga akhirnya aku dan dia bisa bertemu.
    Aku bukan tidak suka tempat-tempat romantis, hanya saja menurutku didepan kedua orang tua itu lebih romantis.
    Dengan dia mengutarakan niat tulusnya, semoga kedua orang tua dan Allah merestui kami. Lagi pula, bagiku seorang lelaki yang baik dan bertanggung jawab, tidak akan pernah mau mengajak seorang wanita kemana-mana dulu sebelum sah untuknya. Apalagi hanya sekedar untuk melamar.

    Suka

  16. Aanisa Natasya 28 Februari 2015 / 13:16

    Nama: Aanisa Natasya
    Twitter: @aanisanatasya
    Kota tinggal: Tangerang Selatan

    Misalnya, ada orang yang mau melamar kamu, kamu ‘penginnya’ dilamar di mana sih sama orang yang mencintaimu? Alasannya apa?

    Kalau aku sih jujur ya ngak terlalu suka sama hal yang berbau romantis, tapi setiap wanita yang namanya lamaran sekali seumur hidup pasti ada kan yang ingin dikenang? cuma aku mikir ngapain untuk dikenang harus dengan suasana romantis yang kadang suka hambur-hamburin uang.

    Kalo aku sejujurnya simple aja ingin calon suami aku memberanikan diri untuk mendatangi orang tua aku dan bilang niatnya untuk melamarku sebagai istrinya dan akan melindungi, menjaga, dan bersama aku sampai maut memisahkan.

    Karena menurut aku pernikahan itu bukan lamarannya yang seperti apa tapi bagaimana nanti kita menjalani hidup kita bersama anak-anak kita nanti kelak.

    Suka

  17. RISKY VERA YOANNA 28 Februari 2015 / 16:35

    NAMA: RISKY VERA YOANNA
    TWITTER: verachoi_407
    TEMPAT TINGGAL: PEKANBARU

    Misalnya, ada orang yang mau melamar kamu, kamu ‘penginnya’ dilamar di mana sih sama orang yang mencintaimu? Alasannya apa? (perempuan)?

    Yuppzzz. Setiap wanita, siapapun itu –kecuali wanita setengah pria. Haha *uppss sorry :D*- , pasti menginginkan lamaran yang romantis dari pasangannya. Begitupun dengan aku. Walaupun belum berpikir “siapa yang akan melamar?”, tp aku mempunyai suatu khayalan tinggi tentang “bagaimana aku dilamar?”. Orang kebanyakan mengatakan “hallaaahhh jangan terlalu tinggi mengkhayal. Nanti jatuhnya sakit.”. tp setidaknya saat jatuh, kita jatuh diantara bintang-bintang.. *aku bicara opo tohhhh?* o.O *kembali ke laptop* :D.
    Berhubung aku pecinta drama korea, sebenarnya jika dipilih mau dimana dilamar, aku sangat sangat sangat berharap pasanganku melamarku diatas Seoul Namsan Tower Korea. Dimana salah satu tempat teromantis di dunia. Bisa memasang gembok kunci bersama pasangan, dan menikmati hal romantis lainnya berdua. Akan tetapi, karena sebelumnya saya mengatakan itu khayalan yang tinggi, jd saya hanya bisa berharap pada khayalan yang rendah saja.
    Karena sangat sulit utk melakukannya langsung di Korea, saya hanya ingin seperti di drama-drama koreanya saja. Seperti drama Full House atupun drama” lainnya. Saya ingin dilamar di taman hiburan. Saat sedang bermain ice skateing ataupun roller coaster, dia mengeluarkan cincin pertunangan dihadapan saya, sambil berkata “Will You Marry Me?”. Dan seketika itu juga dapat dipastikan, bahwa saya pingsan. Hahaha lol XD. Tak hanya sampai disitu. Ternyata dia sudah bersekongkol dengan keluarga dan teman” saya utk melakukan ini. Mereka –teman dan ortu- tiba” datang dgn tarian flashmob yang diiringi lagu bruno mars ‘Marry You’. Sungguh itu hal yg romantis dan sekaligus tak terlupakan bagi saya.
    Saat dia sudah berani/bisa membawa teman-teman ataupun keluarga saya utk mengajak melakukan hal –flashmob-itu, berarti dia sudah bisa mengambil hati keluarga ataupun teman” saya. Dia sudah cukup matang dan yakin utk mengambil keputusan ini. Karena dia melakukan ini bukan hanya dihadapan saya ataupun keluarga saya. Bahkan dia sudah mulai bisa menjaga/menanggung komitmen dihadapan teman saya ataupun masyarakat umum. Dia seakan menegaskan pada dunia “ini saya. Ini calon isteri saya. Dan saya akan membuktikan, bahwa saya mencintai dia dengan setulus hati saya, menjaga dia, dan bersama sampai akhir kami nanti”..
    ahhh so sweet. :’)

    nb: saya sendiri terharu membayangkannya. So sweet banget :’)

    maaf menit” terakhir ikutannya kak. 🙂

    Suka

Silakan Tinggalkan Jejak