Hiding My Heart karya Fahrul Khakim

Sahabat Adalah Cinta Sejati

Judul                             : Hiding My Heart                                      

Penulis               : Fahrul Khakim

Editor                            : Yasintha Vita Wahyuningsih

Penerbit                        : Sheila-lini Penerbit Andi

Tahun Terbit                 : Cetakan I, 2015

Jumlah Halaman            : 200 halaman

ISBN                           :  978-979-29-4749-6

Peresensi                      : Muhammad Rasyid Ridho

Adalah Andriana Larasati yang biasa dipanggil Lara, bersahabat akrab dengan Abraham Wijaya Tyson atau biasa dipanggil Abe Mereka sudah sebelas tahun bersahabat dan membuat rumah pohon di dekat rumah mereka. Di rumah pohon itulah mereka biasa bertemu dan bercengkerama.

Namun, mereka harus berpisah karena Abe harus ke London bersama orangtuanya. Ayah Abe adalah seorang chef asli Inggris. Mereka sekeluarga harus kembali ke Inggris. Abe pun melanjutkan sekolah di London International High School hingga lulus kemudian mengikuti kursus memasak dalam setahun. Memasak adalah hobinya sejak dulu (halaman 10).

Namun, Abe harus kembali ke Indonesia setelah lulus SMA di London. Karena keinginannya menjadi chef seperti ayahnya, dia akan melanjutkan kuliah di jurusan Tata Boga. Lara pun kaget dengan kedatangan Abe yang tiba-tiba, seolah Lara bermimpi. Namun, ternyata kedatangan Abe adalah nyata, dan hal ini membuat Lara sangat bahagia.

Ternyata, persahabatan Abe dan Lara bukan hanya sekadar sahabat sejati, tetapi juga cinta mati. Mau tidak mau Lara harus mengakui bahwa dia mencintai Abe, meski dia sebenarnya menimbang apa cintanya akan merusak hubungan persahabatan dengan Abe atau apakah Abe malah menerima cintanya karena sebenarnya Abe juga mencintainya.

Selain itu Lara sebenarnya dalam masa patah hati karena ditinggal oleh pacarnya, Rayen. Tidak hanya itu, bahkan Rayen menikah dengan teman akrab Lara, Donna. Sakitnya bukan main pastinya. Sebenarnya, Lara tidak cocok dengan Rayen, karena terlalu perhatian atau lebih tepatnya posesif pada Lara. Tetapi, tentu saja pernikahan sahabatnya itu, tetap menyakitkan baginya.

Setelah merasakan cintanya pada Abe, masalah lain datang. Ayah Lara yang tidak pernah suka dengan Abe, menjodohkan Lara dengan Galih (halaman 78). Tidak selesai di sini masalahnya, Lara dan Galih ternyata pun melakukan kesalahan fatal yaitu bekerjasama untuk pura-pura saling mencintai dan pacaran (halaman 78).

Meski kedua orangtua mereka telah sama-sama setuju agar mereka berdua menikah, tetapi Lara tetap memilih Abe. Sedangkan Galih bisa memahami itu, meski sebenarnya Galih mencintai Lara (halaman 116). Lalu apakah Lara dan Abe adalah jodoh, di mana keduanya mengalami sakit kanker payudara stadium II A (halaman 73) dan penyakit creutzfeldt-Jakob atau Prion (halaman 184 ? Ataukah Lara adalah jodoh Galih? Semuanya akan Anda dapatkan jawabannya di novel ini.

Novel bersetting Malang dan Inggris dengan 200 halaman ini menarik dari segi cerita, dan tidak mudah ditebak. Sayang terlalu tipis dan kurang mengeksplore hobi dan cita-cita Abe menjadi chef lebih dalam lagi. Meski begitu, novel remaja ini tidak sekadar menghibur, tetapi juga bertabur hikmah, seperti arti persahabatan. Kisah dalam novel ini sekaligus mengukuhkan, bahwa bisa jadi jodoh kita adalah orang terdekat kita seperti teman baik atau sahabat, seperti quote terkenal penulis terkenal Tere Liye di salah satu status facebook-nya. Selamat membaca!

dok pribadi

*pernah dimuat di Koran Pantura 29 Januari 2016