Blogtour dan Giveaway Love in Edinburgh karya Indah Hanaco

Judul                            : Love In Edinburgh   IMG_2679

Penulis                          : Indah Hanaco

Editor                           : Donna Widjajanto

Penerbit                       : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit                : Pertama, Maret 2016

Jumlah Halaman          : 232 halaman

ISBN                           :  978-602-03-2534-7

Sesuatu bisa diterima banyak orang, biasanya karena ada yang menarik hati. Yang menarik hati, biasanya sesuatu yang dimulai dari sikap baik, sopan dan lemah lembut yang terpancar dari hati. Maka, karena sikap baik sesuatu bisa sampai dan diterima oleh hati yang lainnya. Sedangkan yang bersikap tidak baik dan keras, seringkali tidak akan diterima. Begitulah hukum alam.

Seperti kisah dalam novel Love in Edinburgh karya Indah Hanaco ini. Bercerita tentang dua orang dengan latar belakang berbeda dan kontradiktif, namun energi kimiawi nan misteri bisa tumbuh di antara keduanya. Katya adalah orang Indonesia yang sudah 2 tahun hidup jauh dari negeri asalnya, tepatnya di Edinburgh.

Katya bekerja di sebuah toko dan produsen kue. Selain itu dia juga menjadi relawan di tiga badan amal, yaitu We Are Family, Solitude dan Good Karma. Dengan menjadi relawan bahkan di tiga tempat, dia menjadi lebih bahagia. Bahkan lebih dari itu, Katya lebih menjadi relijius justru ketika jauh dari tanah air (halaman 15).

Menjadi minoritas memang seringkali menyakitkan, apalagi minoritas Muslim yang sering disemat sebagai biang teror. Tak terkecuali Katya pun mendapatkan perlakuan kurang baik dan bisa dibilang menyakitkan selama pergaulannya dengan banyak orang di Edinburgh. Meskipun, di dalam badan amal pun, Katya sebagai relawan beberapa kali menjadi bahan curiga bahkan bullying oleh beberapa orang di sana.

Namun, yang membuat Katya menjadi mengagumkan karena sikapnya tidak berubah kepada orang yang telah menyakitinya (halaman 56). Dia berusaha untuk menahan rasa sakit dan membalas orang yang menyakitinya dengan balasan kebaikan. Dia ingin menunjukkan bahwa dia akan menjadi Muslimah yang baik, karena sejatinya Islam sama sekali tidak mengajarkan kejahatan, sedangkan pemeluknya bisa saja berbuat jahat.

Hal ini yang membuat Sebastian pemilik perusahaan parfum terkenal di banyak negara tertarik dengan Katya. Sebastian tanpa sengaja berkenalan dengan Katya, saat dia mengikuti sebuah reality show yang bernama Underground Magnate (halaman 37). Sebastian menyamar agar bisa diterima menjadi relawan sementara sambil meliput kegiatan yang dilakukan di beberapa badan amal yang ada di Edinburgh. Misinya adalah nanti akan ada badan amal terpilih yang mendapatkan dana.

Ketika Sebastian tahu Katya seorang Muslimah, dia agak terkejut. Sebastian lahir dari keluarga Yahudi, dan orangtuanya meninggal saat kejadian 9/11 WTC. Sejak itu dia mulai terjangkit Islamophobia dan membenci Muslim secara membabi buta. Namun, ketika dia bertemu dengan Katya, selama berinteraksi dan melihat sikap Katya dibenci oleh beberapa orang yang juga terjangkit Islamophobia, Sebastian mulai bersimpati. Bahkan, bukan sekadar simpati, Sebastian mencintai Katya.

Buktinya, ketika Underground Magnate selesai Sebastian merasa rindu dan ingin bertemu Katya. Sejak itu pula Sebastian lebih membuka dirinya terhadap Islam. Dia mulai membuka kitab suci Islam yang ditinggalkan oleh ipar calon istrinya. Inilah yang menjadi konflik rumit nantinya. Calon istri Sebastian, Bridget yang lebih memilih melanjutkan karir ketimbang menikah segera dan akhirnya Sebastian mencintai Katya, namun hubungan Sebastian dan Bridget belum benar-benar selesai. Sedangkan Katya juga masih berurusan dengan masa lalunya yang kelam. Suami yang jahat dan keluarga yang masih belum menerima bahwa suaminya melakukan kekerasan kepada Katya, sehingga memilih kabur ke Edinburgh.

Indah Hanaco sangat lihat membuat sebuah cerita yang memikat nan tak tertebak. Namun, sayangnya keindahan Edinburgh serasa kurang detail dia gambarkan dalam novel ini. Nilai lebih lainnya, mirip dengan Love In Paris bertema Islamophobia yang berat namun bisa ditulis dengan tulisan ringan, menyentuh dan mengena. Meski buku ini yang paling terakhir saya selesaikan, namun harus saya akui, dari seri Around The World With Love novel ini yang paling saya suka. Tanpa mengesampingkan novel lain dalam  seri ini dengan segala kelebihannya dan kekurangannya.

Kutipan menarik dalam novel ini:

  1. Beramal akan menyeimbangkan hidup seseorang. (halaman 50)
  2. Bagaimana bisa seorang laki-laki memukul perempuan yang sedang mengandung darah dagingnya? (halaman 75)
  3. Orang yang takut pada murka Tuhan, yang menjalani agamanya  sebaik yang dia mampu, takkan sanggup menjahati orang lain. (halaman 89)
  4. Allah tak ingin manusia berhenti belajar. Allah yang berkuasa atas segalanya, bisa dengan mudah membolak-balikkan hati. Dia adalah bosnya (halaman 87)
  5. Mereka lupa, Tuhan mengatur segalanya. Dan mereka bersikap seakan-akan masa depan bisa diprediksi. (halaman 127)
  6. Penyesalan sebesar apapun takkan mengubah masa lampau. (halaman 186)
  7. Memaafkan adalah satu-satunya pilihan yang paling masuk akal, karena melupakan pun mustahil. (halaman 186)
  8. Allah punya cara yang misterius untuk membuka atau menutup hati seseorang. (halaman 197)
  9. Di balik hal buruk pasti ada sesuatu yang bisa dianggap sebagai kebaikan (halaman 218)
  10. Allah memang suka membuat kejutan, memasangkan hal-hal yang sejak awal dirasa mustahil bersama (halaman 226).

Pengin baca novel ini? Yang ingin memiliki kesempatan untuk dapatkan buku keren ini secara gratis, simak-simak persyaratannya baik-baik ya!

  1. Memiliki alamat (rumah) di Indonesia. Nah, WNI yang domisili lagi di luar negeri boleh ikut kok, asal ada alamat di Indonesia.
  2.  Follow twitter @muhrasyidridho, @IndahHanaco
  3. Follow blog ini, bisa via email, wordpress atau bloglovin.
  4. Sebarkan link Giveaway ini di semua media sosialmu. Khusus di twitter, mention @muhrasyidridho hashtag #GALoveInEdinburgh
  5. Jawab pertanyaan di kolom komentar dengan nama, twitter dan kota tinggal, cukup sekali saja. Pertanyaannya adalaah: Kalau kamu mendapatkan tawaran menjadi relawan, kamu mau menjadi relawan apa? Juga daerah atau negeri mana yang ingin kamu datangi sebagai relawan? Berikan alasanmu juga ya!:)
  6. Setelah selesai menjawab, segera tweet, “Saya sudah ikutan giveaway #GALoveInEdinburgh yang lain ikutan!” dengan mention @muhrasyidridho & @IndahHanaco                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  Giveaway ini diadakan mulai tanggal 16 Mei-21 Mei jam 12 Malam. Cukup lama kan? pemenang akan dipilih dari jawabannya ya, jadi jawablah sesuai prosedur, sebaik mungkin (unik, lain daripada yang lain), jangan asal dan jangan lupa berdoa :)

13115422_10207986115744772_48014173_n


Saya ucapkan terima kasih yang banyak kepada para Sahabat Pecinta Buku yang sudah ikutan GA Love In Edinburgh ini. Jawabannya asyik-asyik dan semua saya suka, bikin saya bingung siapa yang jadi pemenang 😀

Terima kasih sekali lagi yang banyak ya bagi semua peserta GA, maaf saya harus memilih salah satu dari kalian menjadi pemenang.

Dengan berbagai pertimbangan, saya memilih yang menurut saya paling  dan inilah satu peserta GA Love In Edinburgh yang beruntung :

andthewinneris

mariyam | @mariyam_elf | surabaya

Selamat bagi pemenang silakan kirim email ke penulispembelajar@gmail.com dengan subjek Pemenang GA Love In Edinburgh. Di tubuh email tulis nama lengkap, alamat lengkap dan no hape ya. Semoga buku segera sampai dengan selamat dan kamu nggak bosan untuk membaca dan mampir ke blog ini:)

Bagi yang belum menang, jangan bersedih hati,  masih ada satu kesempatan untuk dapatkan buku Love In Paris di blog Intan  http://www.ketimpukbuku.com/. Cek jadwalnya di ebanner atas ya!:)

13147755_10206261023109461_2899037571555426070_o

Yuk ikutan, Blogtour dan Giveaway Around The World With Love buku Love In Adelaide https://ridhodanbukunya.wordpress.com/2016/05/23/blogtour-dan-giveaway-love-in-adelaide/ 😀

Semangat membaca!

 

 

37 respons untuk ‘Blogtour dan Giveaway Love in Edinburgh karya Indah Hanaco

  1. dian nafi 16 Mei 2016 / 03:33

    nama: dian nafi
    domisili: demak
    kalau mau jadi relawan, saya akan jadi relawan yang berkaitan dengan dunia literasi dan kepenulisan, karena saya suka sekali 🙂

    selamat buat lahirnya love in edinburg, smoga kapan2 bisa sampai ke edinburg. aamiiin

    Suka

  2. Vanda Deosar (@vandeosar) 16 Mei 2016 / 04:42

    nama : Vanda Deosar
    twitter : @vandeosar
    kota tinggal : Jakarta Timur

    Jelas pasti mau jadi relawan kanker, karena setelah membaca tentang kanker dan betapa mereka sebenarnya hanya anak yang kurang beruntung dan jelas mereka bukan cuma efek samping dari dunia, mereka berhak mendapat hak yang sama, bahkan mungkin lebih dan pernah menjadi relawan di Yayasan kanker di Dharmais. Maunya sih ke luar daerah tapi kayaknya di Jakarta aja karena banyak juga anak kanker yang di obati disini 🙂

    Suka

  3. Eny 16 Mei 2016 / 05:12

    nama : Eny
    twitter : @Enythxz
    domisili : jogja

    rewalan bencana gempa. Dimana? dimana saja. Masih dibenakku bencana gempa yang dahsyat menimpa kotaku 2006 silam. Baru pagi rasanya aku menonton televisi akan ada gunung merapi yang akan meletus, aku segera membantu ibu di dapur. Tak seperti biasa aku bangun se pagi ini ,akibat suara bisikan-bisikan aneh ditelingaku seolah menyuruhku segera bangun.

    Membantuku ibuku selesai, aku mengambil nasi dan sayap ayam buatanku ah sial satu santapan pun belum piring yang kupegang terpental entah kemana. Ibu menyeretku terpontang panting ke pintu depan, tapi aku melihat pintu belakang yang terbuka tapi ibu kekeh tetap menyuruhku dan menyeretku ke pintu depan kurang dari 3 menit aku mlangsak jatuh menatap langit-langit rumah 1 2 3 aku tertimpa bangunan rumah. Tulang belakangku serasa mata rasa, tapi yang lebih menakutkan ketika melihat tetanggaku mati tak berdaya.

    Keesokkan harinya relawan berdatangan, mereka bagai malaikat membawa berbagai makanan ,pakaian dan alat medis. Aku juga ingin seperti mereka , bukan sekedar menolong tapi juga menghibur. Waktu itu umurku 7 tahun jujur waktu itu trauma , sejak kejadian itu aku menderita kecemasan berlebih jika ada gerakan dan suara seperti goyangan aku langsung lari kocar-kacir mesti itu dalam tenda sekalipun. Relawan itu seolah menghibur kita bernyanyi, bermain agar kita bisa sejenak melupakan gempa yang terjadi.

    Suka

  4. Yohana Siallagan (@MrsSiallagan) 16 Mei 2016 / 05:20

    Yohana/@MrsSiallagan/Yohanasiallagan23@gmail.com

    saya ingin menjadi Guru relawan .Mengajar adalah passion saya saat ini.Mengajarkan bahasa inggris ditempat-tempat terpencil seprti papua dan kalimantan .Bahasa inggris harus dikuasai untuk dunia kerja nantinya.Setiap siswa harus menguasai bahasa ini.Saya mau berbagi ilmu dengan anak-anak pedalaman .Selain itu saya ingin membuat perpustakaan umum yang bisa didatangi oleh siapa saja .Sehingga dengan membaca maka pengetahuan mereka anak luas sehingga mereka menjadi manusia.Minimal , 2 kali setahun saya akan mengundang relawan para guru ataupun traveller dari luar negeri supaya para siswa dapat mempraktekkan bahsa inggris mereka .sehingga mereka senantiasa termotivasi untuk selalu maju

    Suka

  5. Mariyam Riya 16 Mei 2016 / 06:15

    mariyam
    @mariyam_elf
    surabaya

    aku ingin jadi relawan untuk anak-anak agar bisa gemar membaca. gak perlu jauh”, ckup dimulai dri sekitar rumah aja. karena berawal dri yg terdekat pasti akan berdampak ke lainnya.
    skrg anak-anak sudah mulai beralih ke gadget, aku ingin melihat anak-anak yg suka membaca. makanya aku ingin jdi relawan utk mereka agar mereka mengerti akan pentingnya membaca selain pentingnya kemajuan teknologi.

    Suka

  6. Julia dwi 16 Mei 2016 / 07:31

    Julia dwi kartikasari || @juliakartika326 || nganjuk, jatim

    Saya akan menjadi relawan sosialisasi mental, dan tepatnya di negara Indonesia tercinta. Saya melihat mental anak-anak jaman sekarang sungguh buruk. Bahkan buktinya adalah teman sekelas saya sendiri. Sikap tidak jujur, mencontek tugas teman, tidak sopan pada guru, melawan perintah orang tua, membolos, merokok, mungkin itu telah menjadi kebiasaan anak-anak di jaman sekarang.

    Oleh karena itu, saya ingin menjadi relawan sosialisasi mental, berusaha menyampaikan pesan pentingnya perubahan sikap mental wmenjadi lebih baik, bagaimanapun alasan dari mental yang buruk itu terjadi, saya akan berusaha mensosialisasikan cara mengubahnya menjadi lebih baik. Sehingga tercipta mental tangguh untuk dirinya sendiri.

    Sosialisasi mental mungkin bisa jadi metode untuk merubah sikap buruk menjadi lebih baik dari sebelumnya, dan apabila sosialisasi berhasil merubah mentalnya menjadi lebih baik, akan menjadi suatu kepuasan tersendiri dan merasa sangat bahagia karena melihat perubahan signifikan dari sikapnya dan pengalaman itu pasti akan selalu membekas di hati😊

    Terima kasih atas review bukunya dan mengadakan giveaway😄

    Suka

  7. megawidya16 16 Mei 2016 / 12:25

    Nama : Mega Widyawati
    Twitter : @Widy4_w
    Kota tinggal : Nganjuk, Jawa Timur.

    Teringat pada bencana alam Gunung Merapi yang terjadi di daerah Sleman, Yogyakarta, Indonesia. Melihat betapa sengsaranya masyarakat Yogya akibat bencana itu, Saya merasa iba. Hati nurani saya merasa pilu melihat penderitaan para korban. Dari situlah muncul keinginan untuk menjadi suka relawan membantu korban Bencana Alam. Saya pikir menjadi relawan korban bencana alam adalah sesuatu pekerjaan yang sangat mulia.

    Suka

  8. rinspiration95 16 Mei 2016 / 13:06

    Rini Cipta Rahayu
    @rinicipta
    Karangasem, Bali

    Kalau mendapat tawaran menjadi relawan, aku ingin sekalian menjalani pengabdian semacam program PTT di daerah sesuai dengan kompetensiku dibidang kesehatan ibu dan anak. Saat ini sih masih menjalani pendidikan, semoga saat lulus nanti bisa langsung menerapkan ilmu yang udah dipelajari sekaligus melakukan pengabdian. Di Indonesia, angka kesakitan dan kematian ibu bayi tergolong masih tinggi dan cenderung meningkat dari tahun sebelumnya sehingga angkanya makin jauh dari target yang diharapkan. Selain peningkatan sarana prasarana dan SDMnya, harapan kedepannya akses kesehatan makin terjangkau dan merata hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Daerah Indonesia Timur masih banyak yang mengalami kesulitan sehingga angka kejadiannya tergolong sangat tinggi, jadi berkeinginan untuk membantu disana 🙂

    Suka

  9. Nama: Insan Gumelar Ciptaning Gusti
    Akun: @san_fairydevil
    Kota: Jember

    Jawab: Relawan sosial. Jujur, aku belum pernah jadi relawan. Tapi kalo lihat ditv kelihatannya seru waktu kita bisa kumpul-kumpul sama orang-orang dari pelosok negeri, terus belajar bareng dan hidup di lingkungan yang masih penuh dengan alam. Yang kayak gitu bisa di sebut relawan sosial enggak?

    Suka

  10. Insan Gumelar ciptaning Gusti | @san_fairydevil | Jember, Jatim

    Relawan sosial. Setiap nonton tv, terus ada acara relawan yang masuk-masuk ke pedalaman terus berbaur, belajar bareng, tinggal bareng di tengah-tengah kehidupan mereka yang serba sangat sederhana kok kayaknya seru. Apalagi tempatnya yang masih alam banget.. Kayak gitu bisa disebut relawan sosial bukan?

    Suka

  11. Gita 16 Mei 2016 / 15:40

    Gita | @oneonlygzb | Batam

    Jawaban :
    Menjadi relawan di bidang pendiidkan.
    Mengingat banyaknya anak Indonesia yang masih belum bisa mendapatkan pendidikan.
    Aku ingin mengajarkan mereka, cara membaca, menulis, berhitung.
    Memberikan mereka pengetauan tentang Indonesia terlebih dahulu.
    Dengan rentang waktu yang cukup lama, kalau bisa,
    Di mulai dari tempatku terlebih dahulu, baru setelahnya ke berbagai daerah.

    Suka

  12. Humaira 17 Mei 2016 / 02:05

    Nama : Humaira
    Twitter : @RaaChoco
    Kota Tinggal : Purwakarta

    Kalau kamu mendapatkan tawaran menjadi relawan, kamu mau menjadi relawan apa? Juga daerah atau negeri mana yang ingin kamu datangi sebagai relawan? Berikan alasanmu juga ya!

    Mungkin ke Palestina atau Suriah. Relawan disana bukan hanya sekedar bantu-bantu tapi juga mereka berkorban nyawa. Aku pernah mengajukan hal tersebut dan ditentang oleh kedua orang tuaku. Begitu pilu melihat semua orang-orang disana, dari yang paling muda sampai tua mereka menjadi korban. Melihat anak-anak yang membawa sejata atau batu sebagai pertahanan meski akhirnya meregang nyawa. Bisa dibayangkan, anak seumur itu di negara kita sedang asyik-asyiknya main dengan teman, sekolah, main gadget, atau apapun hal menarik lainnya. Disana, keluar rumah saja belum tentu bisa kembali dalam keadaan selamat. Melihat anak-anak yang melawan dengan berteriak di depan sang lawan meski hanya jadi bahan olokan. Mereka hanya berteman darah, gempuran senjata, dan kehilangan sanak saudara.

    Suka

  13. tiwulchayaank 18 Mei 2016 / 00:24

    nama : Wulandari
    Twitter : @wulanchayaank
    kota tinggal : Madiun, JATIM

    Ingin menjadi relawan pendidikan di PAPUA.
    karena disana masih banyak adik adik kita yang belum mengenal huruf, ingin turut serta mambimbing adik adik di Papua agar dapat membaca dan menulis agar tidak ada lagi sobat kita yang buta huruf. 🙂

    Suka

  14. Candu Aksara 18 Mei 2016 / 01:42

    Nurul Islamiyah
    @nurullislamiyah
    Bantul – DIY

    Kalau kamu mendapatkan tawaran menjadi relawan, kamu mau menjadi relawan apa? Juga daerah atau negeri mana yang ingin kamu datangi sebagai relawan? Berikan alasanmu juga ya!:)

    Kalau saya mendapatkan tawaran menjadi relawan, saya ingin menjadi relawan di bidang literasi, tulis menulis, dan sastra karena saya menyenangi bidang tersebut. Sehingga nanti saat menjadi relawan, selain mendapat pahala (Insha Allah) juga mendapat kebahagiaan dan kepuasaan tersendiri karena melakukan kegiatan yang saya sukai.
    Lalu dimana? Di daerah-daerah yang masih terbelakang dalam dunia sastra dan literasinya.

    Suka

  15. Ika Suchi Febriyanti 18 Mei 2016 / 02:37

    Nama : Ika Suchi Febriyanti
    Domisili : Lampung
    Twitter : @ISFebriyanti

    Relawan kebersihan dinegara sendiri, Indonesia. Sampah yang menggunung, sampah yang terbang kesana kemari. Kesadaran masyarakan terhadap sampah masih rendah. Salah satu faktor terjadinya banjir itu karena SAMPAH yang dibuang kesungai maupun selokan. Alangkah baiknya kalau sampah itu dimasukan ditongsampah, sampah plastik didaur ulang dan sampah dedaunan dijadikan pupuk.

    Relawan bagi nasi gratis di negara sendiri, Indonesia. Masih banyak orang yang dibawah rendah. Mereka mau makan saja perlu berjuang dulu demi sesuap nasi. Mereka butuh uluran tangan dari orang yang lebih dari mereka.

    Terimakasih, kak.

    Suka

  16. NurAilina 18 Mei 2016 / 03:11

    nama : ailina
    twitter : @ailina85
    kota tinggal : probolinggo jawa timur

    pingin jadi relawan pendidikan anak-anak dan ibu-ibu. kenapa anak-anak? karena anak-anak adalah masa depan bangsa, sedangkan kenyataannya masih banyak anak-anak yang putus sekolah karena tantangan ekonomi sehingga bisa jadi karena itu banyak sekali kasus-kasus kriminalitas yang melibatkan anak-anak. miris deh jadinya. kenapa ibu-ibu? karena ibu adalah madrasah pertama anak. Di daerah mana? di sekitaran probolinggo dulu aja, kalau sudah, baru ke daerah lain. Semoga tidak hanya jadi angan-angan saja..amiiin.. 🙂

    Suka

  17. Rozikkun 18 Mei 2016 / 03:35

    Nama: Rozikkun
    Twitter: @marcinhauchiha
    Domisili: Bojonegoro, Jawa timur.

    Kalau kamu mendapatkan tawaran menjadi relawan, kamu mau menjadi relawan apa? Juga daerah atau negeri mana yang ingin kamu datangi sebagai relawan?

    Aku ingin jadi relawan tenaga pengajar. Aku ingin menyumbangkan waktu mudaku untuk mengajar menjadi tenaga pendidik, dan aku ingin membagikan ilmuku ditempat-tempat terpencil atau pelosok daerah di Indonesia, termasuk daerah dijawa timur sendiri. Meski pun bertempat di pulau jawa, masih ada daerah atau desa-desa yang jauh dari dunia pendidikan yang memenuhi standart pendidikan. Ilmu yang saya dapat dan penglaman saya, saya ingin menyumbangkan untuk masyarakat, karna saya tak ingin melihat anak putus sekolah lagi.

    Suka

  18. viscaapriliyanti 19 Mei 2016 / 03:11

    nama: Visca A.
    twitter: @Visca_Apr
    kota: Belinyu
    relawan banjir, emang sih kedengerannya terlalu mainstream. banjir salah satu bencana alam yang sampai sekarang sulit untuk diatasi, terlalu banyak orang yang buang sampah sembarangan.
    daerah yang ingin aku datangi, apalagi kalo bukan jakarta. disana kalo hujan gede pasti banjir. kasian sama orang2 yang kena banjir. barang-barang yang mereka punya hanyut dibawa arus, rumah kotor, mau tidur aja susah karena rumah mereka yang terendam air. dengan menjadi relawan banjir aku bisa membantu mereka-mereka yang menjadi korban kebanjiran

    Suka

  19. Nama : Rohimah Muthmainnah
    Twitter : @Ina_ELFINA10
    Kota Tinggal : Bekasi

    relawan Medis. tepatnya di negara Palestina. aku pengen ngebantu mereka dengan mengobati mereka, dari perang yang sedang terjadi dinegara mereka. apalagi jika korban adalah anak2. karna anak2 itu tidak bersalah sama sekali, namun knapa anak2 itu jg diserang hingga banyak yg tewas. setidaknya jika aku menjadi relawan medis aku mungkin bisa menyelamatkan mereka. dan juga relawan mwdis disana sedikit, tidak banyak. tidak sesuai dengan korban yg harus membutuhkna perawatan medis. karan prinsipku adalah : “Melindungi anka kecil, dan orang tua yang tidak berdaya”

    Suka

  20. Kiki Amaliah 19 Mei 2016 / 06:13

    Nama: kiki Amaliah
    Twitter: @kyoungsaeng
    Domisili: Indramayu, Jawa Barat
    Link:
    https://t.co/woKs5qcdnI

    Kalau jadi relawan aku mau relawan yang bantu-bantu korban bencana. Soalnya waktu sekolah mau ikut PMR tapi terhalang sikon huhu.
    Di kota mana aja yang membutuhkan dan selama bisa membantu. Alhamdulillah hehe

    Suka

  21. neng camay 19 Mei 2016 / 06:27

    Nama : May Ridwan
    Twitter : @camayneng
    Alamat : Purwakarta

    saya ingin menjadi relawan juru masak di masjid istiqlal di jakarta kalau bulan puasa,menyiapkan menu berbuka puasabagi kaum duapha dan para mushafir,beramal sekalian beribadah

    Suka

  22. luanayunaneva 19 Mei 2016 / 08:50

    nama: Luana Yunaneva
    twitter: @luanayunaneva
    kota tinggal: bandung

    aku pengen jadi relawan guide di Yogyakarta. Di sana banyak banget wisatawan asing. Aku ingin mengenalkan banyak hal tentang Indonesia, nggak cuma tempat wisata yang menarik tapi juga budaya yang unik. Di sisi lain, aku bisa memperlancar kemampuan bahasa asingku ketika berkomunikasi dengan mereka. PAstinya pengalaman jalan-jalan, kenalan dan berbagi cerita dengan orang baru akan menginspirasi tulisan2ku. Tentu ini akan berguna juga pada tulisan-tulisan yang kuhasilkan di kemudian hari 🙂

    Suka

  23. putripramaa 19 Mei 2016 / 22:49

    Putri Prama A.
    @putripramaa
    Probolinggo

    Aku akan menjadi relawan baca. Iya, relawan yang mengajak orang lain untuk membaca. Membaca bukan hanya kegiatan untuk membuka jendela dunia, tapi juga membuka jendela hati. Ketika kita membaca, kita akan mengasah kepekaan kita pada sekitar. Perasaan kita akan menjadi lebih tajam dan saya percaya bahwa dengan membaca kita dapat mengubah dunia menjadi lebih baik lagi. Dengan membaca kita akan tahu bahwa kedamaian itu bukan didapat dari berperang melawan orang lain, kedamaian itu didapat dari berperang melawan bagian diri kita yang tidak baik. Denga membaca kita akan peduli pada sesama, dengan membaca kita akan menjadi orang yang lebih baik lagi.
    Di daerah mana yang ingin kudatangi sebagai relawan? Sebagai langkah awal menjadi relawan baca, aku akan menjadi relawan di sekitarku terlebih dahulu, yaitu di Kota Probolinggo tepatnya dimulai di sekolahku.
    Sebenarnya aku melakukan ini diam-diam setiap saat dengan membawa satu eks novel setiap hari atau membawa tab yang bisa membaca novel offline. Kadang, ada teman yang tanya, “Pe, itu novel apa? Romance? Pinjemlah.” Setidaknya dengan aku nenteng-nenteng novel, ada yang tertarik untuk tanya, meskipun pertanyaanya kadang nyebelin seperti: “apa sih serunya baca novel? Bosenin tahu.” Yah, disabarin saja lah. Kebanyakan yang kubawa itu buku fiksi, jadi lumayan banyaklah yang ‘ngelirik’ daripada bawa buku dengan sampul jantung, huft.
    Minat baca di sekolahku bisa dibilang rendah sekali, oleh karena itu aku melakukan hal ini agar minat baca di sekolahku nggak 1 dari 1000 orang. Semoga aku bisa meningkatkan minat baca di sini, amiin. 😀
    Terima kasih untuk giveawaynya, Kak.

    Suka

  24. Heni Susanti 20 Mei 2016 / 01:19

    Heni Susanti | @hensus91 | Pati – Jawa Tengah

    Aku mau menjadi relawan pendidikan di daerah-daerah terpencil/pelosok Indonesia. Membantu anak-anak itu menumbuhkan potensi diri untuk mengenal dunia dan membangun negara ini kelak. Memberikan pengertian tentang pentingnya pendidikan, ilmu dan keluasan wawasan untuk masa depan mereka, apapun jenis pekerjaan yang nanti mereka lakukan. Sesederhana itu sebenarnya.

    Suka

  25. dabelyuphi 20 Mei 2016 / 03:06

    Wening / @dabelyuphi / Ambarawa – Jawa Tengah

    sebenarnya kalo punya kesempatan aku ingin menjadi relawan satwa-satwa yang dilindungi sih.. tapi kalo lebih spesifik aku ingin menjadi relawan orang utan di daerah kalimantan. alasannya, karena sampai sekarang masih sedikit sekali orang indonesia yang peduli akan dampak kerusakan lingkungan yang menyebabkan para satwa terancam punah, terutama orang utan–mamalia yang kekerabatannya paling dekat dengan manusia.

    dan sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi akalnya, aku harus bisa melindungi dan menyelamatkan makhluk lain yang lebih lemah dari kita yang terancam keberadaannya karena ulah manusia sendiri. untuk itu jika berkesempatan menjadi relawan aku ingin mengkampanyekan agar para manusia (masyarakat indonesia pada khusunya) agar lebih peduli lingkungan, menjaga hutan, dan damai berdampingan dengan alam… agar tidak ada lagi satwa indonesia yang mengalami kepunahan, serta anak cucu kita masih bisa mengenal orang utan secara langsung. bukan hanya dari buku gambar ataupun harus susah-susah pergi ke kebun binatanng di luar negeri.

    Suka

  26. Dedeh Anilia 20 Mei 2016 / 05:45

    Dedeh anilia
    @anilia_an
    Rangkasbitung, banten

    jika saya berkesempatan menjadi relawan, saya ingin menjadi relawan untuk bencana alam, karna apa? ya walau pun di daerah saya tidak pernah ada terjadi bencana alam kecuali banjir, tapi saya ingin membantu dan menghibur mereka-mereka yang terkena bencana.

    saya juga ingin menjadi relawan untuk penyakit kanker, di indonesia sendiri penyembuhan total untuk kanker memang belum di temukan. maka dari itu saya ingin menghibur mereka apalagi anak-anak yang terkena kanker yang memang langka di indonesia.

    Suka

  27. Fitriani Dewi 20 Mei 2016 / 13:04

    Nama Fitriani Dewi
    Twitter : @fitrianidewi914
    Domisili : Cirebon, Jawa Barat
    Link share : https://ridhodanbukunya.wordpress.com/2016/05/16/blogtour-dan-giveaway-love-in-edinburgh-karya-indah-hanaco/

    *Pertanyaan : Kalau kamu mendapatkan tawaran menjadi relawan, kamu mau menjadi relawan apa? Juga daerah atau negeri mana yang ingin kamu datangi sebagai relawan? Berikan alasan juga!

    *Jawaban : Jika saya mendapatkan tawaran menjadi relawan, saya memilih untuk menjadi relawan dalam bidang pendidikan. Dan daerah yang ingin saya datangi sebagai relawan adalah “Palestina”. Kenapa memilih untuk menjadi relawan dalam hal pendidikan, karena pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam suatu negara, terutama untuk para generasi muda yang harus mendapatkan banyak sekali informasi dan juga pengetahuan. Karena pendidikan adalah modal awal terbentuknya generasi yang berkualitas di suatu negara. Dan kenapa memilih negara Palestina, karena negara ini membutuhkan tenaga pendidik, bukan hanya tenaga pendidik saja yang saat ini mereka butuhkan, tetapi juga tenaga kesehatan atau relawan kesehatan. Karena jika dilihat dari keadaan negara ini saat ini sangat memprihatinkan, dimana setiap hari masyarakat disana harus berjuang melawan para tentara zionis Israel. Hampir setiap hari masyarakat disana harus menghadapi serangan demi sarangan bom yang diluncurkan oleh para tentara Israel, dan hampir setiap detik pula masyarakat disana harus kehilangan sanak keluarganya yang menjadi korban kekejaman. Yang lebih memperhatinkan anak-anak disana juga tak luput menjadi korban kekerasan tentara zionis. Maka dari itu saya memilih untuk menjadi relawan pendidikan untuk memberikan berbagai pengetahuan untuk meningkatkan pola pikir anak-anak disana agar kelak menjadi generasi penerus yang bisa merubah kondisi negaranya kelak.

    Suka

  28. dinuchan 20 Mei 2016 / 21:04

    Dini Nurhayati
    @ChanDinu
    Sleman – D.I Jogjakarta

    Kalau kamu mendapatkan tawaran menjadi relawan, kamu mau menjadi relawan apa? Juga daerah atau negeri mana yang ingin kamu datangi sebagai relawan? Berikan alasanmu juga ya!

    Hmm, pertanyaan yang lumayan berat juga. Misal diminta bantuan menjadi relawan barangkali saya akan menjadi relawan dalam hal/bidang yang dekat dengan saya, atau minimal mampu saya lakukan. Relawan pembaca dongeng/cerita untuk anak-anak, relawan pendengar curhat-uneg-uneg, relawan mengajari iqro. menulis-berhitung dan seputar itu. intinya lebih ke ‘menemani’, terutama anak-anak. Daerah mana? Sekitar di mana saya berada saja, tempat tinggal, tempat singgah, Indonesia. Alasannya, menyesuaikan dengan kemampuan diri, dengan tetap berusaha semaksimal mungkin. Sebab, pastinya di bidang lain pun akan ada orang yang memposisikan dirinya di sana. Jadi, tentu yang terbaik adalah yang sesuai porsi masing-masing. Mengapa anak-anak? Sebab masa kanak dan jiwa anak-anak cenderung rapuh, mudah terpengaruh. Mereka selalu disebut generasi penerus masa depan. Jadi, penting untuk ‘mengamankan’ mereka. Jangan sampai kecolongan tangan lain, yang bertujuan lebih-lebih ke hal negatif.

    Suka

  29. rosyidasalsabila 21 Mei 2016 / 03:31

    Nama: Rosyida Salsabila
    Twitter: @Penulis24
    Alamat: Kediri, Jawa Timur.

    Oke, kalau aku dapet tawaran buat jadi relawan, aku akan ambil. Aku pengennya di tempat-tempat korbab peperangan gitu, soalnya di sana kan pasti banyak yang terluka. Jadi aku pengen ngobatin. Soalnya udah lama aku suka banget sama kerjaan dokter yang nangani luka-luka gitu, apalagi waktu lihat di drama-drama korea, hm kayaknya seru. Kita bisa nolong orang yang udah sekarat, terus berkat bantuan kita dan tentunya ijin dari Allah akhirnya bisa selamat. Kalau negara, mungkin daerah Palestina ya, soalnya ada cita-cita pengen ke sana. Sebenernya bukan Cuma untuk jadi dokter sih, kalau bisa jadi pengajar juga buat anak-anak di Palestina sana. Aamiin.

    Suka

  30. nama : Mukhammad Maimun Ridlo
    twitter : @MukhammadMaimun
    kota tinggal : Sleman

    Kalau kamu mendapatkan tawaran menjadi relawan, kamu mau menjadi relawan apa? Juga daerah atau negeri mana yang ingin kamu datangi sebagai relawan? Berikan alasanmu juga ya!

    Relawan pengganti haji (badal haji). Ibadah sekalian mencari nafkah. Atau membantu mereka yang lanjut usia untuk berhaji.

    Suka

  31. Maria Elsa 21 Mei 2016 / 06:35

    Maria Elsa / @xoxoelsa / Bekasi Selatan

    Aku mau menjadi relawan juru masak di negara sendiri Indonesia 😀 tepatnya di Jakarta yg sering kali terjadi banjir, Indonesia sering sekali ada bencana banjir saat musim hujan seperti ini aku ingin membantu mereka semua agar tetap mengonsumsi makanan yg bersih karena saat banjir penyakit yg sering diderita korban adalah diare.
    Selain aku bisa menyalurkan hobi memasak dan melanjutkan kejuruan sekolah yg aku ambil, menjadi relawan juru masak juga sebagai ibadah buat aku sendiri karena bisa membantu mereka yg membutuhkan 🙂

    Suka

  32. nunaalia 21 Mei 2016 / 07:55

    nama: Aulia
    twitter: @nunaalia
    kota tinggal: Serang

    Kalau kamu mendapatkan tawaran menjadi relawan, kamu mau menjadi relawan apa? Juga daerah atau negeri mana yang ingin kamu datangi sebagai relawan? Berikan alasanmu juga ya!:)

    Relawan buku, memberikan fasilitas perpustakaan mini buat anak-anak supaya mereka gemar membaca. Sekarang dengan maraknya gadget, anak-anak lebih gemar menghabiskan waktu dengan gadget dan bahkan sampai lupa bersosialisasi, terlalu asik sendiri dengan dunia dalam gadget tersebut. Aku ingin mengajak anak-anak lebih menyukai membaca buku dengan memberikan mereka buku gratis dan kesempatan bagi mereka belajar banyak hal dari buku.
    Untuk awalnya mungkin daerah sekitar tempat tinggal, lamba laun bila semakin berkembang ingin punya perpustakaan keliling supaya bisa menarik anak-anak lain di daerah yg lebih luas lagi, terutama desa dan daerah terpencil.

    Suka

  33. Farikhatun Nisa 21 Mei 2016 / 08:02

    Nama: Farikhatun Nisa
    Twitter: @littlepaper93
    Kota: Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

    Jawaban: relawan pendidikan anak usia dini. Karena aku suka anak-anak, dan sangat peduli dengan tumbuh kembang anak. Meskipun aku sendiri belum punya anak. Dilihat dari kenyataan di lapangan, masih banyak anak-anak di usia dini yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak karena banyak faktor. Faktor yang paling sering terjadi adalah faktor ekonomi. Walapun sebenarnya pemerintah sudah membuat banyak program agar semua anak, kaya atau miskin, dapat merasakan pendidikan di usia dini. Kalau untuk masalah ini, adalah faktor orangtua yang menyepelekan pentingnya pendidikan anak usia dini. Nah, untuk itu aku ingin sekali menjadi relawan untuk anak usia dini. Agar ke depannya mereka menjadi anak yang membanggakan sesuai bakat mereka. Karena tidak semua anak terlahir cerdas, kalau bukan pendidikan di usia emas, mereka hanya hidup penuh dengan kesiasiaan.

    Suka

  34. meilinai 21 Mei 2016 / 14:02

    Nama : Meilina Istanti
    Twitter : @Meic_Chan
    Kota tinggal : Banyumas

    Pertanyaannya adalah: Kalau kamu mendapatkan tawaran menjadi relawan, kamu mau menjadi relawan apa? Juga daerah atau negeri mana yang ingin kamu datangi sebagai relawan? Berikan alasanmu juga ya!

    Relawan sosial. Aku penginnya jadi relawan ngaji, maksudnya mengajar baca tulis Al-Qur’an.
    Untuk daerah, aku belum ngebayangin mau ngajar di mana. Tapi intinya, aku mau ke daerah yang benar-benar membutuhkan ilmu ini.
    Aku pengin banget mengamalkan ilmu yang sudah kudapat. Seperti sekarang ini, aku senang sedang belajar di SMA. Dan aku masuk ekstrakurikuler ROHIS (Rohani Islam), di ROHIS aku belajar baca tulis al quran, tartil, tilawah, dll.
    Aku pengin mengamalkan ilmuku dengan menjadi relawan sosial, dengan diniatkan sebagai ibadah. ^_^

    Suka

  35. Mariyam Riya 31 Mei 2016 / 08:33

    hadiahnya masih berlaku apa gak ya? aku kmren bru lhat pengumumannya dan bru kirim email :3

    Suka

Silakan Tinggalkan Jejak