Be a Passionpreneur! Karya Edvan M. Kautsar

Be A Passionpreneur

Semakin Bermanfaat Semakin Berbahagia

Judul                            : Be a Passionpreneur!

Penulis                          : Edvan M. Kautsar

Penerbit                       : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit                : Pertama, Januari 2017

Jumlah Halaman          : 200 halaman

ISBN                           :  978-602-03-3725-8

Peresensi                     : Muhammad Rasyid Ridho, Pengajar Kelas Menulis SD Plus Al-Ishlah Bondowoso

Semakin bermanfaat diri ini kita, maka akan semakin mahal harga kita di hadapan Allah dan manusia. Dan, yakinlah bahwa Allah telah menjamin kesuksesan bagi orang-orang yang bermanfaat bagi sesama (halaman 17).

Sejatinya memang kehidupan di dunia ini tujuannya tidak hanya hidup sendiri, tetapi hidup bersosial. Ada nilai tolong-menolong di sana. Saling memberi manfaat kepada sesama. Dengan memiliki manfaat kepada sesama, maka akan itu akan memberi kebaikan kepada kita juga. Hidup beribadah kepada Sang Pencipta, hidup berbuat baik kepada sesama. Kemudian jika sudah demikian, maka turunlah karunia dari Sang Pencipta, sebagai balasan atas perbuatan baik kepada sesama.

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya, begitu sabda Nabi Muhammad Saw. Jadi, predikat manusia terbaik itu ada pada orang yang sangat bermanfaat bagi orang lain. Bagaimana cara bermanfaat bagi orang lain? Caranya adalah, terus bergerak hingga sukses dan terus berbagi kepada sesama. Napoleon Hill pernah berkata, “Adalah benar sekali bahwa cara tercepat dan terbaik untuk Anda bisa sukses adalah membantu orang lain untuk mencapai kesuksesan juga (halaman12).”

Paling tidak begini, dalam hidup kita berniat untuk bermanfaat bagi sesama. Ketika akan berkarya, niatkanlah membuat karya yang akan bermanfaat bagi banyak orang. Mari kita lihat, Bill Gates penemu Microsoft. Hidupnya tidak hanya kaya materi, tetapi juga kaya manfaat.

Bill Gates selama 13 tahun berturut-turut mulai tahun 1995-2007 menjadi orang terkaya versi Majalah Forbes. Ini bukti kaya materi. Sedangkan kaya manfaat dia adalah dia membuat sistem operasi yang membuat komputer mampu menjalankan berbagai program untuk menunjang dan membantu kehidupan manusia (halaman 13).

Bayangkan jika Bill Gates tidak membuat microsoft mungkin saya tidak bisa menulis tulisan ini dengan komputer, dan banyak perangkat di rumah kita bisa ada karena pembuatannya terbantu dengan adanya komputer dan microsoft. Betapa, berharganya, betapa kaya dan bermanfaatnya hidup Bill Gates. Ternyata, karena nilai kebermanfaatan Bill Gates inilah yang membuat dia menjadi salah satu orang tersukses.

Kesuksesan bukanlah kunci dari kebahagiaan. Sebaliknya kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika kau menyukai apa yang kau lakukan dan merasa bahagia melakukannya, kau pasti sukses (Hermain Cain, halaman 74).

Perkataan Hermain Cain di atas menunjukkan bahwa kesuksesan itu bisa diraih karena kita bahagia. Begitu pula, tujuan kita hidup di dunia ini adalah untuk mencari kebahagiaan. Kebahagiaan lahir salah satunya karena kita bermanfaat bagi banyak orang, karena bermanfaat bagi banyak orang bisa berbuah keberkahan yang berarti kebaikan yang berlipat-lipat.

Itulah kenapa Edvan mengatakan dalam buku ini, “Semakin bermanfaat hidup seseorang, maka akan semakin tinggi nilainya di hadapan Tuhan dan manusia (halaman 14).” Itulah mengapa Edvan pun menyarankan kepada pembaca agar menjadi kaya. Tetapi, bukan menjadikan kaya sebagai tujuan hidup. Namun, menjadikan kaya sebagai sarana agar memudahkan dalam menjalankan tujuan hidup, yaitu ibadah.

Agar bisa membantu banyak orang, agar bisa membuat sekolah, agar bisa menafkahi keluarga dengan cukup dan kebaikan lainnya yang bisa dilakukan karena memiliki kelebihan harta. “Uang bisa jadi pangkal dari semua kejahatan. Tapi uang pun bisa menjadi pangkal dari semua kebaikan. Semua kembali pada karakter kita,” begitu tambah Edvan di halaman 22.

Edvan juga menyarankan dalam buku ini, untuk meniatkan hidup bermanfaat dengan bersedekah. “Hiduplah untuk senantiasa berbagi kebahagiaan kepada siapapun yang kita jumpai untuk bersedekah (halaman 158).” Karena, betapa banyak orang yang akan merasa bahagia apabila kita mampu dan mau berbagi kepada sesama. Selain itu tenu saja, sedekah itu membuat suci jiwa dan harta kita, dan akan menjadikan kita memiliki hidup berlimpah berkah. Insya Allah.

Maka, tak pelak buku setebal 200 halaman ini sangat bermanfaat bagi pembaca. Selain, menguraikan tentang bahagianya hidup dengan menjadi bermanfaat. Edvan juga menjelaskan bagaimana hidup sukses sesuai passion yang dimiliki. Buku yang sangat direkomendasikan dibaca anak muda. Selamat membaca!

*dimuat di Harian Singgalang 16 April 2017