Blog Tour Misteri Patung Garam Hari Kedua: Resensi Buku dan Giveaway

Hidup Tenang Dengan Mendekati Tuhan

Judul                            : Misteri Patung Garam

Penulis                          : Ruwi Meita

Penerbit                       : Gagas Media

Editor                          : Sulung S. Hanum & Jia Effendie

Tahun Terbit                : Pertama, 2015

Jumlah Halaman          : 278 halaman

ISBN                           :  978-979-780-786-3

Peresensi                     : Muhammad Rasyid Ridho, Pustakawan-Pendiri Klub Pecinta Buku Booklicious.

Kiri Lamari adalah seorang polisi yang berprestasi. Saat bekerja di Unit Identifikasi Sat Reskim Polres Bojonegoro (halaman 30), Kiri bisa mengungkap kasus pembunuhan segitiga biru. Kasus pembunuhan seorang bos, dan anak lakinya yang dibunuh oleh pembantunya sendiri. Lalu potongan mayat mereka berdua dimasukkan ke dalam karung bergambar segitiga biru. Berkat prestasi tersebut Kiri dipindahkan bertugas di Surabaya.

Baru pindah ke Surabaya dia sudah disambut dengan kasus pembunuhan. Seorang pianis mati mengenaskan. Duduk di depan pianonya, dengan bibir terjahit. Matanya terbuka seperti dipaksa, bola matanya rusak. Memakai rambut palsu merah panjang serta otak dan organ tubuh lainnya berceceran keluar. Tubuhnya seperti patung, yang dilumuri dengan garam dan ada simbol yang ditulis oleh pembunuh (halaman 34).

Belum lama kematian misterius sang pianis, seorang pelukis juga mati. Kematian sang pelukis duduk memegang kuas dan menghadap kanvas. Lubang mata tanpa bola mata, bibirnya mengisut dan bibirnya mencuat. Mayat pelukis juga memakai wig warna merah di kepalanya. Meski mayatnya lebih mengerikan dari korban sebelumnya, namun memiliki motif pembunuhan yang sama. Termasuk adonan garam yang melumuri mayat dan ada simbol sebagai jejak yang ditinggalkan pembunuh (halaman 82).

Pembunuh sekaligus pematung garam belum ditemukan, dia beraksi lagi dengan membunuh seorang juru masak. Meski ada perbedaan motif pembunuhan, namun jejak adonan garam dan simbol  tetap ditemukan. Kiri menyangka ini hasil ‘karya’ pembunuh yang sama dengan dua kasus sebelumnya (halaman 155).

Bagaimana kisah selanjutnya? Baca langsung novelnya aja ya! 🙂

*

Nah, ini resensi saya atas novel keren ini, yang pernah dimuat di Harian Singgalang 19 April 2015. Ini penampakannya.

IMG_20150418_0001

*

Sesuai judul postingan ini selain resensi buku atas novel keren ini, juga ada giveaway. Giveaway ini berhadiah satu novel Misteri Patung Garam langsung dikirim oleh penulisnya, Mba Ruwi Meita plus tanda tangannya. Asyiik kan? 😀

Yang ingin memiliki kesempatan untuk dapatkan novel keren ini secara gratis, simak-simak persyaratannya baik-baik ya!

1. Memiliki alamat (rumah) di Indonesia. Nah,  WNI yang domisili lagi di luar negeri boleh ikut kok, asal ada alamat di Indonesia.
2. Follow blog ini, bisa via email, wordpress atau bloglovin.
3. Follow twitter @muhrasyidridho, @RuwiMeita25 @gagasmediaLike FanPage KIRI Lamari 
4. Sebarkan link Giveaway ini di media sosial, khusus di twitter, mention @muhrasyidridho @RuwiMeita25 dan @gagasmedia dengan hastag #MisteriPatungGaram

5. Baca seluruh postingan Blog Tour Misteri Patung Garam dan beri komentar ya, dishare lebih baik… (via fesbuk, twitter dll)

6. Jawab pertanyaan di kolom komentar dengan nama, twitter dan kota tinggal, cukup sekali saja. Pertanyaannya adalaah:

Apa yang terlintas dipikiranmu jika disebut kata patung?

cover Blog Tour Misteri Patung Garam

Giveaway ini diadakan mulai tanggal 28 April-3 Mei 2015 jam 12 malam  (cukup lama kan?). Nanti pemenang akan dipilih dari jawabannya ya, jadi jawablah sesuai prosedur sebaik mungkin (unik, lain daripada yang lain), jangan asal dan jangan lupa berdoa 🙂

Selamat mengikuti dan semoga kamulah yang beruntung 🙂

53 respons untuk ‘Blog Tour Misteri Patung Garam Hari Kedua: Resensi Buku dan Giveaway

  1. lukluk 28 April 2015 / 05:33

    Patung: Rupa-rupa benda hidup yang tidak memiliki syarat hidupnya….;)

    Suka

  2. Dah 28 April 2015 / 06:24

    ….. *masih shock habis dibeberin siapa pembunuhnya setelah ngikutin blogtour ini dari awal*
    Ternyata Rahardian…. Rahardian……
    Harusnya dikasih warning spoiler gitu, Mas DX
    Masih tetep penasaran sih, tapi kalau udah tahu nama pembuhunya itu rasanya tetep aja…..

    *masih shock jadi belum bisa jawab buat ikut GA, nanti komen lagi deh*

    Suka

    • Muhammad Rasyid Ridho 28 April 2015 / 12:29

      Maaf ya kalau menjurus ke spoiler, tapi sepertinya salah nangkap pesan deh 😀

      Ayo ikutan GA-nya!

      Suka

  3. milaarn28 28 April 2015 / 06:47

    ikutan Giveaway-nya ya kak ^^

    Nama : Amilah Rahmatunnisa
    Twiiter : @milehyaa
    kota tinggal : jakarta timur

    jawaban : Apa yang terlintas dipikiranmu jika disebut kata patung?

    Patung yah? bagi aku patung itu benda mati yang kalau dilihat ke bagian dalamnya memiliki sejarah dan arti yang kuat.Banyak orang yang mengagumi patung. Bahkan ada diantara mereka yang menjadikan patung sebagai objek wisata mereka. Seperti candi borobudur misalnya, disana banyak patung-patung budha, para turis yang datang kesana juga tidak hanya dari indonesia, dari luar negeri pun berdatangan mengunjungi borobudur. Patung memiliki banyak sejarah bagi indonesia. Banyak patung-patung yang dijadikan pajangan atau maskot kota seperti kalo dijakarta kita menyebutnya patung pancoran :). Well.. patung itu harus kita lestarikan. Menginggat para pengrajin dan pemahat patung sudah jarang kita jumpai. sebagai anak bangsa tentunnya kita harus tau, sejarah dan peradaban patung-patung yang ada di indonesia.

    ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang patung.
    1. Mengapa patung itu menjadi obyek wisata?
    2. Mengapa banyak orang yang datang untuk belajar tentang patung itu?
    3. Apa sejarah dari patung itu sendiri?

    Banyak orang yang hanya menggangap patung sebagai pajangan. pelengkap keindahan dll. mereka tidak memperhatikan seluk beluk (asal muasalnya) patung itu. patung bukan hanya benda mati yg bisa kita lihat. tapi, seseorang yang dijadikan patung pernah hidup layaknya kita sekarang.Hanya saja beda peradaban dan zaman.

    #Terimakasih

    Suka

  4. Muhammad Zaini 28 April 2015 / 08:26

    Muhammad Zaini
    @mzaini30
    Samarinda

    Yang pertama kali terlintas kalau disebut kata patung, ya? Ya cerita di buku Misteri Patung Garam tu. Kayaknya ngeri banget deh semua korbannya dimutilasi sebagian anggota tubuhnya dan dikasih garam (kok agak horor gitu) dan penampakan korbannya udah kayak patung yang hilang matanya, atau hilang anggota tubuh lainnya.

    Sip kak, resensinya ngena banget. Langsung kebayang dah tuh seberapa kejamnya korban-korbannya si lakon (Kiri ya namanya?). Aku jadi penasaran dah itu kira-kira nanti si lakon ditangkep polisi nggak ya? Pengen baca tapi belum punya bukunya :mrgreen:

    Suka

  5. Bintang P A 28 April 2015 / 08:38

    Nama: Bintang Permata Alam
    Twitter: @bintang_ach
    kota: Ngawi

    Patung.. saat prtm kali mndengar kata patung yg terlintas di pikiran saya adalah benda mati. Patung memang merupakan benda mati. Namun, jangan anggap remeh benda mati yang satu ini. Patung sebenarnya bs menjadi daya tarik seseorang yang melihatnya. Patung jg bisa memancing kekaguman seseorang yg melihatnya. Patung mmg memiliki byk kesan. Salah satu contoh Patung Pancoran di Jakarta, skrg siapa coba yang nggak tau Patung Pancoran? Meskipun byk yg tdk tau, namun bukankah semua orang pernah mendengar nya bkn?.

    Kesan menarik dari patung bs kita dapatkan dr unsur seninya dan seperti apa asal muasal patung tsb dibuat, atau bahkan patung bs memiliki daya tarik tinggi karena patung sengaja dibuat menyerupai tokoh tokoh terkemuka di Indonesia. Tak jarang pula patung telah dianggap sbg objek wisata. Hal trsbt dikarenakan sebuah patung memiliki sejarah atau cerita tersendiri di masa lalu. Salah satu contoh Patung R.A Kartini di Kompleks Makam Kartini di Rembang Jawa Tengah. Pada setiap tahunnya tempat ini bs mengikat minat seseorang utk datang berkunjung berziarah atau bahkan hny utk melihat patung R A Kartini. Hal ini disebabkan krn Kartini adalah slh satu sosok yg sgt berjasa bg org Indonesia terutama bagi kaum wanita. Krn dg beliau smua wanita Indonesia tdk bs dianggap remeh oleh siapapun, dan wanita mempunyai derajat yang sangat tinggi. Nah, dg dibuatnya Patung R A Kartini tsb, maka bs menarik byk minat seseorang, sampai sekarang.

    Sbnrnya memang byk kesan menarik yg bs diulas dr sebuah patung. Hal ini bs mjd pelajaran buat kita smua bhw benda mati itu tdk hny menjadi sampah, bhkn bs berguna dan bermanfaat pula. Jd kesimpulan, semua benda yg mati itu blm tentu tidak berguna, semua bs berguna, asal kita bs memahami lbh dlm ttg apa yg ada di benda tsb, semua akan terkesan menarik, Patung salah satunya. Sangat menarik

    Suka

  6. Aya Murning 28 April 2015 / 09:12

    Patung?

    Yang terlintas adalah… pahatan dari seniman-seniman brilian yang membentuk tubuh-tubuh aduhai, merepresentasikan wujud para Dewa Yunani yang terkenal seantereo bumi.

    Nama: Aya Murning
    Twitter: @murniaya
    Kota: Palembang

    Suka

  7. Aya Murning 28 April 2015 / 09:26

    Sekalian mau ngomentarin isi review-nya.

    Itu beneran apa nggak sih dalang dari semua kasus alias si pembunuh adalah Rahardian? Kalau yang saya tangkap dari tulisan di atas sih memang merujuk pada Rahardian yang melakukan itu semua akibat perlakuan ibunya dulu.
    Duh! Kenapa dikasih tahu di sini? Kan jadinya nggak seru lagi nanti pas bacanya. Apalagi ini novel thriller, detektif, yang harusnya bikin pembacanya penasaran siapa sih pembunuhnya. Itu yang jadi esensi dan sensasi utama baca cerita detektif. 😥
    Bener tuh kata komen sebelumnya, harusnya dikasih peringatan dulu di bagian atas kalau ini berisi spoiler. Sehingga si pembaca bisa milih mau lanjut baca atau nggak, resiko tanggung sendiri kalau masih nekad mau baca. Kalau dibeberin blakblakan, bisa jadi menurunkan minat dan ekspektasi para calon pembaca lho. 😦

    Suka

    • Aya Murning 28 April 2015 / 09:32

      Eh, tapi tapi tapi… kuharap review di atas itu nggak termasuk spoiler deh ya. Dear book, please proove me wrong. I wish pembunuhnya bukan Rahardian supaya kalau kesampean baca buku ini nanti saya masih bisa mikir dan nebak-nebak siapa pembunuh yang sebenarnya. Semoga si Kiri Lamari itu cuma salah nangkep orang dan bukan Rahardian pelakunya. Amin!

      Suka

    • Muhammad Rasyid Ridho 29 April 2015 / 00:53

      Sebelumnya terima kasih sudah mengingatkan dan maaf jika menjurus ke spoiler.
      Silakan ditebak lagi saja, atau baca bukunya langsung biar gak salah nangkep tulisan saya 😀

      Btw resensi ini dimuat di media cetak yang memang suka dengan resensi yang menjurus ke spoiler.

      Suka

      • Aya Murning 29 April 2015 / 04:14

        Oh. Kalau begitu, berarti bukan Rahardian ya? Okay. Baguslah. Hahaha! 😆 Walaupun jadinya 1 nama sudah tercoret yang dicurigai sebagai culprit nih. :/

        Suka

  8. Neneng Lestari 28 April 2015 / 12:33

    Nama : neneng lestari
    Akun twitter : @ntarienovrizal
    Kota tinggal: Meulaboh, ACEH

    Apa yang terlintas di pikiranku jika disebut kata patung

    Jawaban: Berhala

    Suka

  9. Neneng Lestari 28 April 2015 / 12:48

    Mau komen ah tentang spoiler ini …. iihhh tulisan spoilernya keciilllll …. maunya yang GEDE gitu jadi gak kebaca hiks hiks … rasanya nyesek udah tau pelaku dari buku yang belum dibaca

    Suka

  10. lukluk 28 April 2015 / 13:10

    Maaf lupa…
    Nama: Lukluk Atiqoh
    Alamat: jl.MT.Haryono no.12 rt.20 rw 3 badean – bondowoso- jawatimur
    Tweet: @Atiqohlukluk

    Suka

  11. umimarfa 29 April 2015 / 01:51

    Boleh ngandung spoiler, tapi no pict? Hoax! Lol :’D
    Patung ya? Saya malah inget saya sendiri, dibilang sama ibu sendiri saya itu patung, gara-gara saya terlalu pendiam, dingin, muka judes, cuek dan jarang senyum. Patung ya? Hmm, seni yang indah, tapi dingin. Indah karena pasti sang pemahat akan membagi nyawanya agar setiap lekukan tidak ada cacat, dingin karena patung itu bisu dan keras, juga kalo malem, rasanya kaya punya nyawa. Menyiratkan suatu cerita di balik diamnya.
    Btw baca Kiri Lamari ingetnya angkot “Kiri pak, kiri”. Heuheuheu. #anakangkot

    Nama : Umi Marfa
    Twitter : @umimarfa
    Kota tinggal : Banyumas

    Suka

  12. Kazuhana El Ratna 29 April 2015 / 02:19

    Nama : Ratnani Latifah

    Akun Twitter : @ratnaShinju2chi

    Alamat : Jepara

    Pertama kali mendengar kata patung adalah karya seni yang indah. Tentang pahatan dan rupanya bisa seperti asli-nya.

    Juga tentang kejahatan seseorang yang suka membunuh lalu dijadikan patung untuk kolekasi sendiri. Orang psycho sering melakukan tindak seperti ini untuk pemuasan pribadi. Bahkan saya juga suka membuat cerita macam ini, eh. Menceritakan para psycho itu menyenangkan.

    Tak hanya untuk manusia karena bintang pun banyak yang dibunuh lalu dijadikan patung untuk koleksi dan pemuas diri.

    Jadi kadang kala mengingat pantung itu saya lebih langsung tertuju pada titik negatif gara-gara keseringan nonton film thriller. Bayangannya langsung pada pembunuhan oleh orang Psyco gitu. hehhh

    Suka

  13. Irmawati 29 April 2015 / 04:58

    Patung.. Benda 3 dimensi yg menyerupai sesuatu, baik itu manusia atau hewan. Memiliki kekuatan magis menurutku. Karena menurut aku di setiap patung itu ada penunggunya hiii..

    Nama : Irmawati
    akun twitter : @irmaa_waati
    Kota tinggal : Bandar Lampung

    Suka

  14. Mita (@Oktaviamithaa) 29 April 2015 / 05:28

    Mita Oktavia
    Bogor, Jawa Barat
    @Oktaviamithaa

    Pertama kali denger kata Patung yang terlintas dalam pikiran saya adalah Diam, tidak bergerak dan permainan SD.

    Iya, permainan itu namanya “bergerak, jatoh” yang dulu booming banget pas saya masih SD karena mengingatkan saya sama patung.

    Cara mainnnya gampang banget: permainannya bersifat spontanitas saja, jadi saat seorang bilang, “bergerak, jatoh!”, orang tersebut langsung menaruh kepalan tangannya di atas kepala kita, dan mau tidak mau kita harus diam, tidak boleh bergerak walau mengedipkan mata layaknya patung selama beberapa detik karena kalau bergerak, kepalan tangan itu akan jatuh menimpa kepala kita, setelah itu biasanya langsung ngakak bareng.

    Meski terlihat aneh, tapi permainan itu seru banget!
    Karena sifatnya hanya sebuah permainan saja, saat kita tidak sanggup untuk diam selama beberapa detik tentu kita kalah dan akhirnya kepalan tangan mendarat di Kepala kita, namun tidak terasa sakit sama sekali.

    Entah dari mana asal mula permainan itu, tapi kalau diinget-inget lucu juga ada permainan semacam itu hahaha

    Sukses ya GAnya, dan semoga saya beruntung *tetep* hahahaha

    Suka

  15. Frida Kurniawati 29 April 2015 / 07:44

    Frida Kurniawati
    @kimfricung
    Yogyakarta

    Mendengar kata “patung”, yang pertama kali terlintas di benak saya adalah patung Scrat dan biji oaknya yg ada di Kilometer Nol, Yogyakarta. Ingat, kan, selama Scrat nampang di film Ice Age, mulai dari yg pertama sampai sekuel yg terakhir, tupai itu selalu berusaha mengejar biji oak ke mana-mana, sampai membahayakan dirinya sendiri. Hasilnya? Ia selalu gagal mendapatkan biji oak itu. Nah, patung yg ada di Km Nol itu akhirnya mewujudkan impiannya. Patung itu menggambarkan Scrat sedang menatap dg penuh nafsu biji oak di hadapannya. Tapi, krn itu patung, maka biji itu tak ke mana-mana. Akhirnya, ia bisa bersama dg biji oak kesayangannya itu untuk selamanya (selama patung itu ada). Hehehe.

    Suka

  16. Cyntia Caroline 29 April 2015 / 09:44

    Nama: Cyntia Caroline Manalu
    Twitter: @cyntiacaroline6
    Kota :Medan

    Pertanyaan: Apa yang terlintas dipikiranmu jika disebut
    kata patung?

    Jawab: Yang terlilintas dipikiran saya,Patung itu:
    *Diam
    *Berkarakter
    *Unik,dan
    *Seni

    Suka

  17. ifan afiansa 29 April 2015 / 17:23

    Irfan Afiansa
    @ifanafiansa
    Yogyakarta

    1.misterius, sorot matanya yang kosong menyimpan banyak cerita ketika matanya masih bisa digerakkan.

    Disukai oleh 1 orang

  18. ifan afiansa 29 April 2015 / 17:26

    Irfan Afiansa
    @ifanafiansa
    Yogyakarta

    1.misterius, sorot matanya yang kosong menyimpan banyak cerita ketika matanya masih bisa digerakkan.
    2. mengabadikan seseorang.

    Suka

  19. Nanae Zha 29 April 2015 / 23:59

    Ikutan ya Kak 🙂

    Nama : Nanae Zha
    Alamat : Cianjur
    Twitter : @nanae_zha

    Patung? Hmm … mendengar kata ini yang terlintas pertama kali adalah maha karya. Seni pahat merupakan bidang seni paling sulit yang saya pelajari, #lebih tepatnya males 😛

    Banyak hasil karya berupa patung yang menjadi simbol dunia, seperti di Singapore, Mesir dengan Spinx, di Indonesia juga tidak kalah banyak yang meninggalkan banyak catatan sejarah. Apalagi di negara Romawi dan Yunani kayaknya berserakan patung yang ‘agung’. Nah, kalau di tempat saya tinggal ada tuh namanya Patung Tugu Pencak Silat 🙂

    Berbicara soal patung mengingatkan saya juga dengan patung lilin yang diabadikan di museum Madam Tussauds, itu patung-patung yang terbuat dari lilin sesuai tokoh yang menyerupai aslinya. Salut deh bagi para pemahat yang bisa sampai sedetail itu.

    Kembali lagi ke buku Misteri Patung Garam, mendengar judulnya saja sudah penasaran. Sebagai penikmat seni, termasuk lukisan dan patung. Saya kok dibuat penasaran dengan patung garam ini, kok bisa? bagaimana sebuah seni bisa menjadi alibi dalam kasus pembunuhan? Saya tidak peduli dengan spoiler atau tidak, karena yang saya nikmati adalah proses membacanya. Begitulah cara menikmati sebuah misteri bukan akhirnya, tapi bagaimana pintarnya penulis mengupas satu demi satu kasus, dan diakhir memunculkan twist.

    Saya salut dengan penulis wanita yang mengambil genre ini, saya sendiri meski menyukai misteri tetap saja kalau baca buku sejenis ini dilarang lebih dari jam 8 hehe … Good job Kak Ruwi, semoga semakin sukses. #Pleasseee … give me the book ya 😛

    Suka

  20. Maria Azmi 30 April 2015 / 03:01

    Nama : Maria AP
    Twitter : piescessanella_
    Domisili : Jakarta selatan

    Patung itu benda mati yang dibuat sedemikian rupa oleh manusia menyerupai hewan, tumbuhan, manusia atau bahkan hal2 lain sesuai imajinasi pembuat. Patung biasanya sengaja dibuat untuk mengambarkan sesuatu atau menceritakan kembali tentang sesuatu sehingga nantinya menjadi suatu hasil karya yang penuh dengan nilai seni dan sejarah.

    Suka

  21. Nur Oktaviani 1 Mei 2015 / 10:23

    Nama: Nur Oktaviani
    Alamat: Purwokerto
    Twitter: @nungi1

    Patung itu benda mati. Semua hal yang disebut patung adalah karya seni. Ketika seseorang mendengar kata patung, mungkin terbayang tokoh-tokoh legenda, pahlawan, tokoh-tokoh ternama, atau bahkan binatang yang biasa dijadikan patung. Bagiku, ketika mendengar kata patung yang terlintas adalah Jenderal Soedirman dan kuda hehe. Kenapa? Berhubung saat ini aku sedang menuntut ilmu di Universitas Jenderal Soedirman, tepat di depan kampus terdapat patung Jenderal Soedirman yang sedang menaiki kuda. Disitu biasanya aku dan temanku bertemu apabila ada janji, ya, di samping lapangan dekat patung itu. Patung kuda biasa orang menyebutnya. Jadi sampai saat ini, kata patung sendiri identik dengan kuda dan Jenderal Soedirman bagiku hehe 😀

    Suka

  22. anandanftrn 1 Mei 2015 / 21:09

    Ikutan giveawaynya ya kak ^^
    Nama: Ananda Nur Fitriani
    Twitter: @anandanf07
    Kota: Bogor

    “Apa yang terlintas dipikiranmu jika disebut kata patung?”
    Hem, jujur, aku langsung connect nya ke permainan ’12 jadi patung’ hehehe xD aduh norak banget ya, tapi memang aku langsung inget ke situ, karena dulu aku suka main itu dan seinget aku sih aku tau apa itu patung dari permainan itu. Tapi sebenarnya patung itu karya seni yang bagus kok, karya yang cuma bisa dibuat oleh seniman berbakat. Karya ajaib yang aku suka karena bentuknya macam macam, menarik, dan banyak kesan misterius. Tapi mungkin kesan masa kecil ku lebih melekat daripada patung itu sendiri ya hehe ^^

    Btw review nya keren, berdeda dari review lain yang pernah aku baca. Sampe diterbitkan di koran pula☺ Rasanya kaya baca novel nya beneran, tapi ga ada ending nya, karena kita yang nebak nebak sendiri hehe ^^ mungkin ga semua clue nya ditulisin disitu, tapi alur nya jadi udah kebaca. Sengaja dibuat seperti itu supaya kita makin penasaran ya? Memang sih aku jadi ngerasain gatel sama kebenarannya >.< tapi kalo alur nya udah diceritain gitu malah jadi ngebuat agak males bacanya, jadi kaya cuma pengen tau siapa pelakunya dan gimana endingnya nya aja gitu. Menurutku sih gitu ya hehe ^_^

    Suka

  23. Putri Sari 3 Mei 2015 / 04:44

    Putri Sari
    @putris1997
    Kendari – Sultra

    Patung?
    Patung itu benda mati. yang ga bisa gerak, bicara, ga punya hati dan perasaan.
    Tetapi oranglain yang mempunyai hati dan perasaanlah yang menciptakannya lewat emosi mereka.
    Emosi yang natural yang disalurkan. sehingga menjadi suatu maha karya yangbernilai tinggi.

    Suka

  24. fitania90 3 Mei 2015 / 09:53

    Nama : Fita
    Kota : Malang
    Twiter : @fitania09

    Patung ya?? Sesuatu yang indah dengan penggambaran detail. Dibuat dengan teknik yang tak sembarangan. Pahatan demi pahatan yang menjadikannya sebuah karya seni yang bernilai milyaran.

    Suka

  25. fitania90 3 Mei 2015 / 09:57

    Gak ngira juga kalo pembunuhnya Rahardian, tapi emang spoiler sih seperti kata temen-temen lain, tapi masih bikin aku penasaran 🙂 . Di blog tour sebelumnya sih gak dicantumin ini nama. Tiba-tiba aja muncul ini nama jadi bikin sedikit kaget, hehehe

    Suka

  26. rizqanurulhidayanti 3 Mei 2015 / 09:57

    nama: rizqa nurul hidayanti
    kota: yogyakarta
    twitter: @nurul_rizqa

    patung ya? Menurutka patung itu memiliki 2 sisi ^^ Di satu sisi patung memiliki keindahan seni yang mampu membuat kita bilang,”wow… keren.” Tapi di sisi lain patung juga memiliki sisi mistis ^^ kadang saat kita lama memandang patung seolah dia ikut memperhatikan kita, bahkan patung menyimpan sebuah misteri dan teka-teki dari si pembuatnya ^^ Kadang kita melihat patung dengan bibir tersenyum tapi perasaan kita mengatakan patung itu sedang bersedih ^^ Patung bisa menjadi pesan tersembunyi ^^…..

    Untung review sih bagus menurutku dan membuat pembaca semakin penasaran. Oh iya karena aku sedang ngikutin sebuah drama tentang pembunuhan jadi tertarik baca reviewnya… penasaran baca novelnya… berdasarkan pengalaman, seorang pembunuh bukanlah orang sedari awal jadi perhatian kalo dia pembunuh ^^ *maaf efek nonton drama 😀

    Suka

  27. widyaneva 3 Mei 2015 / 16:31

    Nama : Widya Neva

    Akun twitter : @widyaneva2

    Kota tinggal : Bandar Lampung

    Jadi teringat sebuah film yang berjudul “Pintu Terlarang”. Disitu ada kisah tentang patung hamil. Yang ternyata di dalam perut patung tersebut, ada janin hasil dari aborsi.

    Suka

Silakan Tinggalkan Jejak